Berita / Bisnis /
Catatan Awal Tahun Mengesankan, Manajemen PTPN IV Regional II Optimis Capai Target RKAP
Manajemen PTPN IV Regional II di sela kegiatan monev. foto: PTPN IV
Medan, elaeis.co – Bermodalkan catatan apik di awal tahun, Board of Regional Management PTPN IV Regional II optimistis produksi Tandan Buah Segar (TBS) maupun rendemen Crude Palm Oil (CPO) bakal memenuhi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024. Dengan konsistensi, target tersebut diyakini bahkan berpotensi terlampaui.
Untuk mencapainya, dibutuhkan sistem yang mampu menjaga performa perusahaan. Antara lain melalui monitoring dan evaluasi (monev) secara rutin seperti yang dilakukan Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan beserta jajaran ke Unit Grup I dan III. Yakni Kebun Adolina, Kebun Pabatu, dan Kebun Marihat.
Turut mendampingi Kepala Bagian Sekretariat & Hukum Muhammad Ridho Nasution, Kepala Bagian Tanaman Irvan Faisal, serta Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Hwin Dwi Putera.
“Monev merupakan agenda rutin yang kita harap bisa menjaga atau bahkan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga target-target yang sudah dicanangkan dapat tercapai dengan baik," jelas Sudarma dalam keterangan resmi PTPN IV dikutip Minggu (18/2).
Hingga pertengahan Januari 2024, PTPN IV Regional II telah memproduksi 71.552 ton TBS dengan protas 0,64 ton per hektare. Keduanya meningkat 175,86% secara year on year (yoy) dan 180,10% (yoy) atau setara 128,12% dari RKAP. Sementara itu, rendemen CPO tercatat 23,46% dengan protas 0,13 ton per hektare. Masing-masing tumbuh 103,44% (yoy) dan 186,87% (yoy) atau 100,47% dan 113,60% dari RKAP.
Menurut Ridho Nasution, peningkatan performa sejak beberapa tahun terakhir tak lepas berkat keberhasilan dari implementasi digitalisasi, mekanisasi, dan otomatisasi. Berbagai inovasi dan pengembangan terbukti sukses mendongkrak kinerja menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah, catatan kita di awal tahun ini sangat baik. Kita berharap kinerja ini terus ditingkatkan dan mimpi PTPN IV menjadi pemain kunci dalam industri sawit global kelak dapat terwujud,” ujarnya.







Komentar Via Facebook :