https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Cari Dalang Pembakaran Aset PT GAJ di Lampung Tengah, 9 Saksi Diperiksa

Cari Dalang Pembakaran Aset PT GAJ di Lampung Tengah, 9 Saksi Diperiksa

Aparat gabungan di PT GAJ melaksanakan apel sebelum menjalankan tugas penjagaan. Foto: Polres Lamteng


Lampung, elaeis.co - Kepolisian berupaya mencari dalang pembakaran aset milik PT Gunung Aji Jaya di Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah (lamteng), Lampung, yang terjadi pada Sabtu (19/11) lalu.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, mengatakan, pihaknya telah memeriksa sembilan saksi.

“Kami melakukan pemeriksaan secara maraton sejak Sabtu malam. Masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan, sudah sembilan orang yang dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Doffie melalui keterangan resmi Polres Lamteng.

Menurutnya, informasi dari para saksi akan terus dipertajam untuk menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.

“Diharapkan dapat menentukan siapa tersangka di balik aksi pembakaran dan pengerusakan ini,” sebutnya.

Menurutnya, aksi perusakan dan pembakaran aset milik perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut sangat anarkis. "Ini adalah tindak pidana. Kami akan melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional," tegasnya.

Baca juga: Perusahaan Sawit yang Diserang Massa di Lampung Tengah Dijaga Selama Sepekan

Selain memperketat pengamanan lokasi perusahaan, Kepolisian sampai saat ini terus melakukan patroli dan dialog secara persuasif dengan warga. Menurutnya, di setiap gang perkampungan di sekitar perusahaan masih terdapat masyarakat yang berjaga 15 hingga 20 orang. 

"Setelah diberikan pengertian oleh petugas secara humanis, mereka membubarkan diri," ucapnya.

Dia meminta masyarakat memelihara kamtibmas dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum karena tindakan anarkis hanya akan merugikan masyarakat sendiri.

“Sanksi dari perbuatan anarkis sudah diatur oleh undang-undang. Siapa berbuat apa, ada konsekuensinya,” tuturnya.

“Provokator akan diproses secara hukum. Kami minta semuanya menahan diri dan tidak terprovokasi supaya situasi kamtibmas tetap aman, damai serta kondusif,” tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :