https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Capaian Kerja Sama Pengembangan Perkebunan Sawit Berkelanjutan Dievaluasi

Capaian Kerja Sama Pengembangan Perkebunan Sawit Berkelanjutan Dievaluasi

Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Kutim, Zubair, memberikan sambutan pada Lokakarya Evaluasi Capaian Hasil Perkebunan Sawit di Kutim. Foto: Adi Sagaria/Pokopim Kutim


Sangatta, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bersinerdi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan pemerintah pusat terus mendorong implementasi pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Pengelolaan industri kelapa sawit yang lestari dapat menjaga manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara jangka panjang.

Berbagai program yang telah berjalan tentunya memerlukan monitoring dan evaluasi (monev). Terkait dengan hal itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim menggelar Lokakarya Evaluasi Capaian Hasil Bersama yang fokus pada Kerja Sama Mendukung Perkebunan Sawit Berkelanjutan Kabupaten Kutim.

Lokakarya ini dibuka Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Kutim, Zubair. "Lokarya menjadi momen berbagi informasi, hingga nantinya menghasilkan sesuatu yang positif bagi keberlangsungan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kutim," kata Zubair melalui keterangan resmi Prokopim Pemkab Kutim.

Menurutnya, sejak dulu sebenarnya ada konsep dasar untuk terus menjaga program perkebunan keberlanjutan.

“Kita jaga keberlanjutan perkebunan kelapa sawit dengan konsep sederhana. Sumber daya itu terus dipakai tidak habis, lestari, sementara hutan dan lingkungan tidak terganggu,” tukasnya.

Dia mengigatkan bahwa semua elemen pemangku kepentingan memiliki peran masing-masing dalam pembangunan berkelanjutan.

“Membangun masyarakat Kutai Timur berarti membangun masyarakat Indonesia. Mengentaskan kemiskinan di Kutai Timur adalah juga mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kaltim, Asmirilda, menjelaskan, pihaknya sudah empat tahun belakangan terus melaksanakan pertemuan dan lokakarya mempertebal berkomitmen bersama mendukung perkebunan kelapa sawit rakyat berkelanjutan di Kutim. Hal itu, kata dia, sejalan dengan apa yang dilakukan di Provinsi Kaltim maupun di kabupaten dengan melakukan beberapa penambahan dukungan kegiatan terkait perjanjian kerja sama dengan Kutim.

“Pencapaian kerja sama ini sangat luar biasa.  Karena dari 11 kesepakatan, ada 5 kesepakaan hasilnya 100 persen tercapai. Sedangkan lainnya harus dilakukan penguatan,” katanya.
 

Komentar Via Facebook :