Pasangkayu, elaeis.co - Otoritas keamanan di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (sulbar), terus menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah. 

Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tanggal 1 Mei 2023 mendatang, Polsek Sarudu mengerahkan Bhabinkamtibmas melakukan penggalangan terhadap elemen kelompok pemuda serta para ketua dan pengurus organisasi serikat pekerja/buruh perusahaan sawit yang ada di wilayah hukumnya.

Kapolsek Sarudu, Iptu Usman SH, mengatakan, upaya persuasif tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian dalam upaya menjaga situasi kamtibmas dalam memperingati Hari Buruh Internasional.

“Peringatan May Day yang akan datang hendaknya dapat diisi dengan hal-hal yang bernilai positif seperti kegiatan bakti sosial atau olahraga bersama di tempat kerja masing-masing,” jelasnya melalui keterangan resmi Humas Polda Sulbar, kemarin.

Dia menyebutkan bahwa Alinasi Pemuda Sarudu melalui pengurus bernama Lel Sahrir menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada ajakan maupun surat masuk terkait rencana pengerahan massa menjelang May Day di Pasangkayu.

“Kalaupun ada permintaan untuk bergabung, maka pemuda Sarudu berkomitmen tidak serta merta akan ikut unjuk rasa di kota Pasangkayu karena mereka berpikir jangan sampai nantinya akan dijadikan kesempatan bagi orang lain untuk mendapatkan keuntungan, apalagi saat ini sudah masuk momen politik pemilu 2024," katanya.

Menurut Usman, serikat pekerja dari dua perusahaan sawit yang ada di wilayah hukum Polsek Sarudu yakni PT Awana dan PT Surya menyampaikan bahwa mereka berencana hanya akan melakukan bakti sosial dan olahraga bersama dalam merayakan May Day.

“Sampai saat ini para pekerja dan buruh sawit tidak ada niat untuk melakukan aksi maupun ikut bergabung pada rencana unjuk rasa  tanggal 1 Mei nanti,″ tutupnya.