https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bulog Datangkan 40.008 Liter Minyakita ke Bengkulu

Bulog Datangkan 40.008 Liter Minyakita ke Bengkulu

Pegawai Bulog melayani masyarakat membeli Minyakita. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Perum Bulog Kanwil Bengkulu telah mendatangkan 40.008 liter minyak goreng kemasan rakyat Minyakita dari Jakarta pada Rabu (1/3) lalu. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi di Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Manager Bisnis Perum Bulog Bengkulu, Yulia Bardian mengatakan, Minyakita yang telah didatangkan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu selama bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

"Kami berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu akan minyak goreng, khususnya selama bulan Ramadhan. Dengan mendatangkan 40.008 liter Minyakita, kami berharap dapat mengatasi kelangkaan yang terjadi," ujarnya, Jumat (3/3).

Bardian menambahkan bahwa Perum Bulog Bengkulu akan terus memantau stok minyak goreng di wilayahnya. Jika terjadi kelangkaan lagi, mereka akan berupaya untuk segera mendatangkan persediaan dari wilayah lain.

"Kami tidak ingin masyarakat kesulitan mencari minyak goreng. Oleh karena itu, kami akan terus memantau stok dan melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya," tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, Ir Yenita Saiful, menyambut baik upaya Perum Bulog Bengkulu dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Perum Bulog Bengkulu untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok lainnya di wilayah tersebut.

"Masyarakat Bengkulu sangat mengandalkan Perum Bulog dalam menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula. Kami berterima kasih atas upaya mereka dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi," ujarnya.

Sementara itu, beberapa pedagang di pasar tradisional Bengkulu menyambut positif kedatangan minyak goreng Minyakita dari Bulog. Mereka mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng sempat membuat harga naik dan sulit didapatkan. Dengan hadirnya pasokan baru, mereka berharap harga bisa kembali stabil.

"Kami senang dengan kedatangan minyak goreng baru. Harga yang naik akibat kelangkaan membuat kami khawatir, tapi sekarang kami harap harga bisa kembali normal dan masyarakat bisa dengan mudah mendapatkannya," ujar Susi salah satu pedagang di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :