Berita / Nusantara /

BPDPKS Diminta Alokasikan Subsidi Pupuk untuk Petani Sawit di Bengkulu

BPDPKS Diminta Alokasikan Subsidi Pupuk untuk Petani Sawit di Bengkulu

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin meminta pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mengalokasikan anggaran khusus subsidi pupuk bagi petani kelapa sawit di Bengkulu. Hal ini terkait dengan kondisi harga pupuk non-subsidi yang kini sudah di atas Rp 1 juta per karung. Minimnya pemupukan telah mengakibatkan produktivitas kelapa sawit menurun hingga 50 persen.

Menurut Sultan, subsidi pupuk bagi petani sawit yang biasanya dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun telah dihentikan. Ia meminta pemerintah untuk memperhatikan kondisi ini dan memberikan solusi terbaik bagi petani sawit khususnya di Bengkulu.

"Kami meminta BPDPKS segera mengalokasikan anggaran khusus subsidi pupuk bagi petani sawit di Bengkulu. Harga pupuk non-subsidi yang tinggi sangat membebani para petani dan berdampak pada menurunnya produktivitas kelapa sawit," kata Sultan, Jumat (24/3).

Sultan menambahkan bahwa petani sawit di Bengkulu sangat bergantung pada subsidi pupuk. Jika subsidi ini tidak diberikan, maka harga pupuk non-subsidi yang mahal akan sangat memberatkan biaya operasional mereka. 

"Pemerintah harus memperhatikan hal ini, sebab  kelapa sawit merupakan komoditas utama Bengkulu dan sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya.

Kondisi ini juga diakui oleh Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Bengkulu, John Irwansyah. Ia mengatakan bahwa harga pupuk non-subsidi yang tinggi membuat petani sawit swadaya di Bengkulu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk mereka.

"Situasi ini sangat memprihatinkan. Kami berharap pemerintah segera memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini," kata John.

Sementara itu, Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan permintaan DPD RI dan memberikan perhatian khusus untuk petani sawit swadaya di Bengkulu. 

"Kami akan mempertimbangkan permintaan ini dengan sebaik-baiknya dan mencari solusi terbaik untuk petani sawit swadaya di Bengkulu," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :