https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Bisnis yang Menggiurkan, Berikut 24 Deretan Emiten Perusahaan Sawit di Indonesia

Warta Ekonomi
Bisnis yang Menggiurkan, Berikut 24 Deretan Emiten Perusahaan Sawit di Indonesia

Ilustrasi - petani sawit. Foto: Syahrul


Jakarta, elaeis.co - Indonesia dikenal sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia dengan angka produksi sebanyak 46,729 juta ton pada tahun 2022 lalu. 

Sebagai produsen dan eksportir CPO terbesar di dunia, Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas dan mayoritas berada di Pulau Kalimantan dan Sumatra. 

Banyak perusahaan yang memanfaatkan lahan di daerah-daerah tersebut untuk mengembangkan sektor industri perkebunan sawit.

Sama dengan itu, pasar bursa Indonesia juga memiliki cukup banyak emiten yang bergerak di sektor perkebunan sawit, yang masuk ke dalam indeks Consumer Non-Cyclicals

Melansir laman IDX Channel via Warta Ekonomi, berikut 24 deretan emiten perusahaan sawit (CPO) yang ada di Indonesia.

1. Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. Andira Agro Tbk (ANDI)
3. Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT)
4. Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
5. Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)
6. Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
7. Fap Agri Tbk (FAPA)
8. Golden Plantation Tbk (GOLL)
9. Gozco Plantations Tbk (GZCO)
10. Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
11. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
12. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
13. Mahkota Group Tbk (MGRO)
14. Provident Agro Tbk (PALM)
15. Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
16. Palma Serasih Tbk (PSGO)
17. Pinago Utama Tbk (PNGO)
18. Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
19. Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
20. Smart Tbk (SMAR)
21. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
22. Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
23. Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
24. Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)

 

Lihat Sumber Berita Warta Ekonomi

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Elaeis dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :