Jakarta, Elaeis.co - Dalam webinar INAPalmoil Talkshow bertemakan "The Fact of Indonesian Deforestation’s Rate", pada Rabu (8/9) kemarin, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa Indonesia telah berhasil menekan deforestasi di periode tahun 2019-2020. 

Deforestasi menurun mencapai 75,03 persen atau 115,46 hektar yang sebelumnya 462,46 hektar di tahun 2018-2019. Ini merupakan paling terendah sepanjang sejarah Indonesia. 

"Atas pencapaian tersebut tentu berkat kerja keras pemangku kepentingan hingga deforestasi bisa menukik turun," kata Ruandha Agung Sugardiman, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK. 

Menurutnya, penurunan penggundulan hutan tersebut tidak terlepas dari berbagai kebijakan serta terobosan program pemerintah yang telah ditetapkan. Seperti penerapan Inpres penghentian pemberian Izin baru. 

Selanjutnya, penyempurnaan tata kelola hutan alam dan lahan gambut, serta pengendalian karhutla dan lainya. Tetapi dari penurunan deforestasi itu sepertinya dunia internasional kurang memperhatikan. 

Sementara itu Andri Hadi, Dubes RI untuk Kerajaan Belgia mengatakan pihaknya terus mengampanyekan pembenahan tata kelola hutan di Indonesia.

"Kami akan terus mengkampanyekan pembenahan tata kelola hutan Indonesia supaya Uni Eropa mendengar," tegasnya. 

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mendistribusikan data-data dari KLHK berkaitan tantang penurunan deforestasi di Indonesia ke lembaga terkait.