Berita / Serba-Serbi /
Berkeliaran di Kebun Sawit, 6 Ekor Buaya Berhasil Ditangkap
Buaya yang berhasil ditangkap di kebun sawit plasma diikat dan dipindahkan ke tempat lain. foto: MC Agam
Lubuk Basung, elaeis.co - Setelah sekian lama meresahkan, 6 ekor buaya yang berkeliaran di kebun sawit plasma di Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akhirnya berhasil ditangkap, Senin (20/2) malam.
Penangkapan buaya yang diperkirakan masih berusia muda itu dilakukan oleh petugas kebun plasma KUD Tiku V Jorong Muaro Putuih bersama sejumlah masyarakat.
Tokoh masyarakat Nagari Tiku V Jorong, Agusmaidi Sidi Bandaharo, mengatakan, upaya penangkapan buaya tersebut sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan petugas BKSDA Agam dan personil Satpol Air Polres Agam yang bermarkas di Muaro Putuih.
"Begitu berhasil ditangkap, enam ekor buaya itu langsung diikat dan diserahkan pada petugas Satpol Air Polres Agam dan petugas BKSDA Agam untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Agam, kemarin.
Menurut Agusmaidi, penangkapan buaya yang berkeliaran di kebun kelapa sawit itu merupakan upaya antisipasi yang dilakukan warga bersama petani kelapa sawit agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Agar tidak berdampak kepada masyarakat yang beraktivitas secara rutin di areal perkebunan itu. Juga untuk mengantisipasi dampak amukan buaya pada warga termasuk anak-anak. Kita ingin semuanya aman," kata Sekretaris KAN Tiku V Jorong itu.
Wilayah Tiku V Jorong merupakan muara dari berbagai sungai besar yang ada di kawasan barat Kabupaten Agam sehingga menjadi habitat dan tempat perkembangbiakan paling nyaman bagi binatang amfibi tersebut.
Warga memperkirakan 3 jorong dalam nagari tersebut sudah menjadi habitat buaya paling besar di wilayah Kabupaten Agam.







Komentar Via Facebook :