Pekanbaru, Elaeis.co - Cabe merupakan komoditi yang cukup menjanjikan bagi petani. Terlebih konsumsi cabe relatif tinggi di Indonesia tak terkecuali Riau. Komoditi ini justru bisa dikatakan menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Riau.

Meski menjanjikan, tidak kecil kemungkinan saat budidaya, tanaman itu terserang berbagai hama yang menyebabkan produksi menurun. Salah satunya yakni penyakit cabe keriting.

Dilihat Elaeis.co dari akun instagramnya, Kementerian Pertanian memaparkan tips untuk mengatasi penyakit tadi. Berikut adalah opsi penanggulangannya ;

Untuk mengatasi cabe keriting lantaran OPT petani dapat segera gunakan insektisida berbahan aktif abamektin dengan kadar 20 EC bertahap hingga 72 EC. Lakukan penyemprotan setiap hari dengan selingan insektisida berbahan aktif dimetoat. 

Jadi misal hari ini petani menggunakan abamektin, maka esoknya menggunakan dimetoat. Langkah ini dilakukan seminggu penuh pada waktu sore hari.

Selanjutnya, semprotkan pupuk organik cair yang mengandung Nitrogen (ZPT auxin) pada bagian daun tanaman yang keriting secara intensif dua hari sekali. Disarankan waktu yang tepat melakukan penyemprotan adalah pada waktu sore hingga daun kembali mekar.

Lakukan penyemprotan pupuk hingga daun kembali pulih dan kembalikan pola penyemprotan menjadi normal seperti sedia kala.