Berita / Sumatera /
Bentrok Warga dengan Centeng Koperasi Dipicu Masalah ini
Rekaman video yang menunjukkan keamanan koperasi menghadang ibu-ibu di dekat portal kebun sawit. Foto: tangkapan layar
Pekanbaru, elaeis.co - Bentrok antara warga dengan beberapa orang yang diduga suruhan pengurus Koperasi Iyo Basamo di Desa Terantang, Kabupaten Kampar, Riau, dipicu oleh perselisihan internal koperasi.
Baca juga: Datangi Kebun, Warga Justru Dihajar Centeng Koperasi
Iskandar Hakim, kuasa hukum Yustianti, Ketua Koperasi Produsen Iyo Basamo, menjelaskan, Ketua Koperasi Iyo Basamo dulunya dijabat oleh Hermayalis. Tahun 2019 masa jabatannya habis lalu digelar pemilihan ketua baru.
"Terpilihlah Yustianti sebagai ketua. Koperasi juga berubah nama menjadi Koperasi Produsen Iyo Basamo. Namun pergantian itu tidak diakui oleh ketua lama. Dia tidak mau meninggalkan jabatannya dan malah menguasai kebun milik anggota," katanya kepada elaeis.co, Senin (20/6).
Beberapa langkah hukum telah ditempuh, bahkan saat ini kisruh kepengurusan tersebut dalam tahap kasasi di Mahkamah Agung.
Iskandar sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum koperasi yang diduga menyewa preman untuk menjaga kebun. Kehadiran mereka menyebabkan terjadinya bentrok yang menyebabkan sejumlah ibu dan anak terluka oleh benda tajam.
"Kami sudah laporkan peristiwa itu ke Polda Riau tadi malam. Korban yang sudah diambil visum sebanyak 16 orang. Mereka adalah pemilik kebun di bawah naungan Ketua Yustianti," katanya.
Baca juga: Lukai Warga, Belasan Orang Diduga Centeng Koperasi Ditangkap
Menurut versi Yustianti, koperasi tersebut mengelola 425 hektar kebun kelapa sawit milik 1.200 anggota. Namun versi pengurus lama, anggota koperasi yang terdaftar hanya 600 orang.







Komentar Via Facebook :