Sumsel, Elaeis.co - Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), membuat terobosan baru terkait kelapa sawit.

Menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB), Muba bakal membangun pabrik pengolahan minyak sawit menjadi bensin, yang dikenal dengan Bensin Sawit (Bensa).

Wakil Ketua DPW Apkasindo Sumsel, M Yunus mengatakan, pengolahan minyak sawit menjadi bensin sebetulnya sudah lama direncanakan oleh Pemprov Sumsel. Bahkan, Kilang Pertamina di Plaju Palembang, rencananya juga difokuskan untuk membuat gasoline berbasis crude palm oil (CPO).

"Jadi, untuk mendukung rencana bikin Bensa ini, Kilang Pertamina di Plaju sebetulnya sudah dipersiapkan. Tapi, entah sudah selesai apa belum kita juga belum tahu," kata Yanus saat berbincang dengan Elaeis.co melalui telepon seluler, Rabu (19/1).

Kendati begitu lanjut Yunus, jika hal itu terealisasi, petani sawit di Sumatera Selatan terkhusus Muba bakal lebih gairah lagi. Pasalnya, pasokan bahan baku (sawit) untuk membikin Bensa ini kemungkinan besar akan berasal dari petani.

"Tentu ini kabar baik bagi petani. Apalagi bagi petani yang lokasi kebunnya jauh dari pabrik. Sebab perencanaan Bensa di Muba itu produksinya industrial vegetable oil (IVO) yang diubah jadi bensin. Artinya, TBS yang kurang baik, atau buah busuk pun bisa diakomodir untuk membikin IVO ini," ujarnya.

Yunus bilang, produksi IVO tidak perlu memerlukan keasaman yang rendah dibawah lima seperti CPO. Maka itu kualitas TBS tidak begitu berpengaruh untuk memproduksi IVO.

"TBS sawit yang tidak diterima oleh pabrik CPO, bisa ditampung pabrik IVO. Ini cocok bagi petani yang kebunnya jauh dari pabrik. Tiba-tiba buahnya busuk, tapi masih bisa dijual," pungkasnya.