https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Bea Cukai: Bahan Pupuk Mendominasi Impor ke Riau

Bea Cukai: Bahan Pupuk Mendominasi Impor ke Riau

Ilustrasi pupuk. Antara


Pekanbaru, elaeis.co - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau mencatat kinerja impor Riau pada triwulan pertama 2022 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Tercatat impor Riau sejak Januari hingga Maret 2022 total senilai USD 262.631.878. Dengan rincian, Januari senilai USD 85.361.774 atau meningkat 80,95 persen dibandingkan tahun lalu, Februari senilai USD 67.788.116 atau meningkat 8,81 persen, dan pada Maret melonjak menjadi USD 109.481.988 atau meningkat 60,82 persen. 

"Peningkatan impor sangat terlihat, menunjukkan bahwa geliat ekonomi di awal tahun 2022 lebih baik dari pada tahun 2021," kata Kepala Kanwil DJBC Riau, Agus Yulianto dalam konferensi pers kinerja APBN Triwulan I 2022 yang diikuti elaeis.co, Rabu (13/4) kemarin.

"Kinerja impor di triwulan pertama tahun 2022 mengalami peningkatan. Dan ini menunjukkan, berarti kegiatan investasi dan industri di wilayah Riau mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2021," imbuhnya. 

Dia menyebutkan, ada lima jenis barang yang mendominasi impor Riau. Di antaranya adalah kalium, mineral, sulfonasi, nitrogen dan Pati Inulin.

"Keempat bahan yang pertama ini, yaitu kalium, mineral, sulfonasi dan nitrogen, adalah bahan untuk pupuk. Sebagian kita ketahui wilayah Riau ini dominan dengan kelapa sawit, akasia dan juga kelapa. Ini adalah bahan-bahan untuk pupuk perkebunan Sedangkan untuk Pati Inulin, kata Agus, merupakan bahan untuk pembuatan kertas," ujar Agus.

"Memang impor kita yang paling dominan itu untuk kebutuhan industri yang ada di Riau. Kita bisa melihat, dengan kenaikan impor ini menunjukkan bahwa kegiatan produksi di Riau juga meningkat," ujarnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :