Berita / Sumatera /
Baru Ada Satu, Investor Diundang Bangun Pabrik CPKO di Mukomuko
Bupati Mukomuko, Sapuan. foto: MC Mukomuko
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengundang investor untuk mendirikan pabrik Crude Palm Kernel Oil (CPKO) di daerah ini. Saat ini baru ada satu pabrik pengolahan kernel atau inti sawit di kabupaten itu.
Bupati Mukomuko, Sapuan mengungkapkan, produksi kernel di Kabupaten Mukomuko mencapai ±201.600 ton per tahun. Sayangnya, pengolahan kernel menjadi CPKO masih minim dilakukan.
"Kami berharap ada investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam mendirikan pabrik CPKO di sini," kata Sapuan, Selasa (28/2).
Menurutnya, dengan produksi kernel yang tinggi, maka ada peluang besar bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan yang besar di Mukomuko.
"Produksi kelapa sawit kami sangat besar. Kami yakin bahwa investasi ini akan menjadi sebuah peluang besar bagi para investor. Makanya kami mengajak investor untuk memanfaatkan peluang ini," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Mukomuko juga menjanjikan kemudahan dalam proses perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi di daerah ini.
"Investor tidak perlu ragu berinvestasi di sini. Kami siap memberikan kemudahan bagi para investor dalam proses perizinan agar proses investasi dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Ia menambahkan, banyak investor yang menunjukkan minat dalam investasi di sektor kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko. Berdasarkan laporan terbaru, sektor kelapa sawit di daerah ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan diperkirakan akan terus berkembang di masa depan.
"Investasi di sektor kelapa sawit dapat memberikan keuntungan yang besar bagi para investor," katanya.
Namun, seiring dengan pertumbuhan sektor kelapa sawit, juga ada keprihatinan tentang dampak lingkungan dan sosial yang dihasilkan dari eksploitasi kelapa sawit. Oleh karena itu, pemerintah telah memberlakukan aturan yang lebih ketat terkait dengan perizinan dan praktik-praktik yang berkelanjutan dalam industri kelapa sawit.
"Kami memastikan bahwa investasi di sektor kelapa sawit dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan," kata Sapuan.
Dengan adanya berita tentang potensi investasi di Kabupaten Mukomuko, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor kelapa sawit.
"Dalam jangka panjang, ini dapat membawa manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi daerah ini dan juga Indonesia secara keseluruhan," tutupnya.







Komentar Via Facebook :