https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Banyak Sawit Berdaun Kuning di Daerah ini

Banyak Sawit Berdaun Kuning di Daerah ini

Pohon kelapa sawit berdaun kuning karena kurang pupuk. Foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Di Provinsi Bengkulu saat ini banyak ditemukan kelapa sawit berdaun kuning. Fenomena tersebut tentu saja membuat sejumlah petani kelapa sawit bertanya-tanya. Sebab selain memiliki daun kuning, pohon kelapa sawit tersebut juga tidak berbuah.

Pengamat pertanian Universitas Bengkulu, Zainal Mukhtamar mengatakan, pohon kelapa sawit tumbuh dengan daun kuning disebabkan oleh unsur hara yang berkurang di dalam tanah. Hal itu dapat terjadi karena kebun kelapa sawit sudah bertahun-tahun tidak diberikan pupuk.

"Semua petani tahu kalau kebun tidak dipupuk maka kandungan hara di dalam tanah berkurang dan menyebabkan masalah pada tanaman. Termasuk pohon kelapa sawit ini, daunnya akan menguning," kata Zainal, kemarin.

Ia menjelaskan, kelapa sawit membutuhkan setidaknya 12 macam unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro yaitu nitrogen, kalium, dan fosfor. Sedang unsur hara mikro, yaitu kalsium, magnesium, sulfur, besi, mangan, seng, boron, tembaga, dan molibdenum. Sawit membutuhkan unsur hara makro lebih banyak dibandingkan unsur hara mikro.

"Setiap unsur hara memiliki peran dalam pertumbuhan kelapa sawit. Itulah sebabnya petani harus rajin memberi pupuk sawit," jelasnya.

Ia mengaku, jika unsur hara di dalam tanah kurang, maka bisa menyebabkan daun kelapa menjadi kuning. Sebab unsur hara sangat penting untuk menjaga zat klorofil dalam daun kelapa sawit.

"Karena kurangnya unsur hara di dalam tanah menyebabkan zat klorofil berkurang dan menjadi kuning," ujarnya.

Jika zat klorofil berkurang, maka tidak hanya menyebabkan daun menjadi kuning. Tetapi juga menyebabkan produktivitas buah kelapa sawit menurun. Sebab zat hijau daun menjadi pemicu produksi buah.

"Tanaman bisa berbuah kalau unsur hara terpenuhi, karena hara bisa memicu untuk menghasilkan zat klorofil yang bagus untuk pertumbuhan tanaman," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :