https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bagi-bagi Bibit Sawit Sudah Terealisasi ke Puluhan Desa

Bagi-bagi Bibit Sawit Sudah Terealisasi ke Puluhan Desa

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, menanam bibit sawit bantuan pemda di lahan milik pemerintah desa. Foto: Pemkab Bangka BelitungBupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, menanam bibit sawit bantuan pe


Toboali, elaeis.co – Pemkab Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus merealisasikan program bagi-bagi bibit sawit gratis yang merupakan program pasangan Bupati Riza Herdavid dan Wakilnya Debby Vita Dewi.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Yusrin, mengatakan, sepanjang dua tahun terakhir pembagian bibit sawit gratis sudah direalisasikan ke 33 desa dari 50 desa yang ada di kabupaten tersebut. “Bantuan bibit sawit disalurkan secara langsung oleh Bupati Riza ke setiap desa,” katanya melalui keterangan resmi Pemkab Bangka Selatan.

Menurutnya, setiap tahun Pemkab Bangka Selatan mengalokasikan anggaran APBD sebesar Rp 1,5 untuk pengadaan bibit sawit dan pupuk. “Jadi bantuannya bukan cuma bibit sawit. Ada juga pupuk organik, phospat, kapur, dan NPK. Puluhan ribu kilogram dibagikan  setiap tahun,” sebutnya.

“Semua desa dipastikan kebagian, bantuan diserahkan langsung ke pemerintah desa,” tambahnya.

Dia merinci, pada tahun 2021 bibit sawit yang disalurkan ke 15 desa sebanyak 15.776 batang. “Tahun ini sudah 18 desa yang menerima bantuan 15.383 batang bibit sawit dari pemerintah daerah,” bebernya.

Dia menambahkan bahwa bantuan bibit sawit dan pupuk tidak diserahkan kepada orang per orang. “Ini untuk ditanam di lahan milik desa. Makanya desa yang akan menerima  bantuan bibit sawit harus memiliki lahan sendiri,” jelasnya.

“Kalau desa tidak punya lahan, bantuan bibit sawit akan dialihkan ke jenis bantuan lainnya,” imbuhnya.

Penyaluran bantuan bibit sawit ke desa yang belum kebagian akan dilanjutkan 2023 mendatang. “Tentu saja kita berharap semua desa dapat  bantuan bibit sawit, kecuali kalau memang tidak punya aset berupa lahan," sebutnya.

Dia menegaskan bahwa hasil dari bibit sawit itu kelak harus digunakan untuk kepentingan masyarakat.

“Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Rawat agar tumbuh dan berkembang sesuai harapan. Semoga nanti hasilnya memberikan dampak bagi desa maupun masyarakat," harapnya.

"Jangan sampai sudah diberikan bantuan tapi disia-siakan, apalagi disalahgunakan. Percuma jadinya," pungkasnya.

 

Komentar Via Facebook :