Berita / Nusantara /
Atasi Sawit Berdaun Kuning Dengan Pupuk Injeksi Batang
Pemupukan dengan cara injeksi ke batang sawit. Foto: Ist.
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit bisa melakukan pemupukan dengan cara injeksi batang khusus untuk tanaman yang lama tidak berbuah atau kekurangan nutrisi pada tanah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengatakan, pemupukan adalah hal yang sangat penting di perkebunan kelapa sawit. Pemupukan yang baik akan meningkatkan potensi panen yang lebih besar.
"Pemupukan memakan biaya paling besar dalam upaya budidaya tanaman, yaitu sekitar 60% dari keseluruhan budget. Jadi pemupukan adalah hal yang penting bagi tanaman kelapa sawit," kata Ricky, kemarin.
Ia mengaku, untuk mengatasi permasalahan pohon kelapa sawit berdaun kuning, petani disarankan memberi pupuk dengan cara injeksi.
Pemberian pupuk dengan cara injeksi merupakan salah satu teknik pemupukan yang saat ini tengah populer di kalangan pemilik kebun kelapa sawit.
"Teknik ini banyak dilakukan oleh pekebun kelapa sawit untuk memperbanyak buah sawit yang lebih efektif dan efisien. Pemupukan injeksi merupakan satu sistem pemupukan yang dilakukan secara langsung pada batang kelapa sawit," tuturnya.
Ia mengatakan, pemupukan dengan injeksi sangat baik bagi tanaman kelapa sawit. Hal tersebut disebabkan karena pemupukan dengan teknik injeksi batang membantu memberi kepastian penyerapan berbagai unsur hara dalam pupuk bagi tanaman kelapa sawit.
"Semua unsur dalam pupuk dapat terserap secara maksimal tanpa ada kehilangan unsur-unsur tersebut karena pencucian atau penguapan yang sering terjadi dalam pemupukan konvensional," imbuhnya.
Ia mengaku, berdasarkan hasil uji coba injeksi yang dilakukan oleh sejumlah petan, didapatkan peningkatkan produksi kelapa sawit sebesar 5% sampai 20% dibanding teknik pemupukan konvensional.
"Karena tidak ada pupuk yang terbuang baik melalui pencucian maupun penguapan seperti yang terjadi dalam pupuk konvensional, sehingga penyerapan pupuk lebih maksimal dan hasil produksi lebih banyak," tutupnya.







Komentar Via Facebook :