https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Aspek-PIR Kirim 'Surat Cinta' ke Kemendag

Aspek-PIR Kirim

Ketua Umum Aspek-PIR, Setiyono. (Gatra)


Jakarta, elaeis.co - Masih merosotnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit membuat Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspek-PIR) gerah. Bahkan kondisi ini juga membuat Aspek-PIR kirim surat ke Kementrian Perdagangan.

Surat tersebut berisi permintaan izin ekspor TBS ke negara tetangga. Hal ini dilakukan lantaran harga TBS di Nusantara sangat rendah.

Menurut Ketua Umum Aspek-PIR, Setiyono, ekspor itu seharusnya tidak menjadi masalah. Lantaran memang harga TBS di Indonesia sendiri jeblok dan merugikan petani.

"Ide ini muncul lantaran dampak penutupan ekspor beberapa waktu lalu. Sementara langkah pemerintah juga belum membuahkan hasil," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (27/6).

Surat itu sendiri kata Setiyono dibuat lantaran ia menerima banyak aduan dari beberapa daerah seperti Kalimantan, Sumatera Utara dan sebagainya untuk melakukan ekspor tersebut. Mereka mengaku sudah muak dengan kondisi yang mengkhawatirkan ini.

"Ekspor TBS ini diajukan langsung oleh daerah daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Seperti Malaysia," ujarnya.

Kata Setiyono surat tersebut bukan merupakan ancaman, namun hanya meminta izin ekspor. Dan jika ini diizinkan justru akan membuat malu pemerintah sendiri.

"Ini termasuk mencari solusi agar TBS terdongkrak kembali. Sebenarnya kami plasma dan PIR harganya sudah dijamin oleh pemerintah. Namun harga swadaya yang jauh dari anjlok. Untuk itu pemerintah juga kita harap cepat lakukan langkah agar aktifitas ekspor kembali normal. Sehingga TBS petani dapat diserap maksimal oleh PKS," tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :