https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

APKASINDO: Pabrik Jangan Lagi Berkilah

APKASINDO: Pabrik Jangan Lagi Berkilah

Kredit Foto: Istimewa/Elaeis


Kukar, elaeis.co - Seyogyanya kondisi saat ini tidak ada alasan bagi pabrik kelapa sawit (PKS) untuk menolak tandan buah segar (TBS) milik petani. Sebab Presiden Jokowi telah mengumumkan pencabutan larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng pada Kamis (19/5) kemarin.

Menurut Ketua DPD Apkasindo Kutai Kartanegara (Kukar), Daru Widiyatmoko, meski masih baru berumur satu malam, pengumuman itu seharusnya memberikan dampak setidaknya pada harga TBS petani. Sama halnya saat pengumuman larangan ekspor awal diberlakukan. PKS langsung menurunkan harga sawit.

"Kalau alasannya tangki masih penuh dengan CPO, hari ini seharusnya sudah bisa dibongkar. Kemudian disiapkan di pintu keluar ekspor. Jadi pas ditandantangani, sudah bisa langsung dilepas," kata dia, Jumat (20/5).

Untungnya lagi setelah tangki kosong, operasional PKS bisa berjalan. Proses produksi terjadi sehingga antrian TBS yang ada di luar PKS sudah bisa diserap. Sehingga putaran produksi CPO terus berjalan.

Terkait pasar ekspor CPO dari kaca mata Daru masih sangat terbuka lebar. Sebab tidak mungkin perusahaan dalam negeri tidak memiliki kontrak dengan negara-negara importir CPO.

Sepengetahuannya, kontrak itu minimal berjangka waktu satu tahun. Artinya bisa kapan saja perusahaan menjual CPO-nya. Sebab larangan hanya berlaku hampir satu bulan belakangan.

"Pada intinya, kita berharap tanggal 23 Mei 2022 tepat pintu ekspor dibuka, harga TBS sudah mengalami kenaikan," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :