Berita / Nusantara /
Apkasindo Desak KPPU Audit Seluruh Pabrik Sawit di Nagan Raya
Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali. (Istimewa/Elaeis)
Aceh, elaeis.co - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Aceh mendesak agar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengusut tuntas dugaan permainan harga sawit di Kabupaten Nagan Raya.
Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah itu masih dibawah Rp3 ribuan per kilogram. Padahal, jumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu sangat banyak.
"Sawit petani dibeli pabrik masih di harga Rp2,800 per kg. Sudah hampir satu tahun lebih, sawit petani dihargai segitu oleh pabrik. Padahal, di daerah lain harga sawit sudah di atas Rp3 ribu per kilogramnya," kata Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali kepada elaeis.co, Rabu (30/3).
Jika melihat jumlah pabrik di Nagan Raya sebanyak 12 unit, mestinya kata Fadhli ada persaingan harga antara pabrik satu dengan pabrik lainnya. Ini tidak, seluruhnya pabrik di sana sepakat harga TBS milik petani dihargai di bawah Rp3 ribuan per kilogram.
"Ini kan aneh. Lebih mahal pula harga sawit di Abdya (Aceh Barat Daya) dibanding Nagan Raya. Padahal, di Abdya, cuman satu pabrik kelapa sawit," ujarnya.
Fadhli kuat menduga ada persaingan usaha yang tidak sehat di Nagan Raya. "Logikanya begini, jika suatu daerah pabrik CPO-nya banyak, tentu harga sawit lebih bagus. Sebab, sudah barang pasti masing-masing pabrik bersaing harga untuk mendapatkan pasokan TBS lebih banyak. Ini enggak, di sana pabrik kompak membeli sawit petani di bawah harga Rp3 ribuan per kilogram. Ada apa?," ujarnya.
Dugaan permainan harga ini lanjut Fadhli sudah lama terjadi di Nagan Raya. Namun, tidak ada tindakan apapun dari instansi terkait maupun pemerintah daerah.
"Sudah jadi tontonan kejadian ini di sana. Kalau sekarang ini, kita mau melapor, melapor ke malaikat dan tuhan saja, kalau enggak, tak berubah-ubah itu," ujarnya.
Untuk itu dia meminta kepada KPPU agar turun dan melakukan audit ke seluruh pabrik kelapa sawit di Nagan Raya.
"Kalau memang mau membantu petani kelapa sawit biar dapat harga lebih bagus, turun dan lakukan audit. Jangan hanya ucapan saja peduli terhadap petani kelapa sawit. Namun, tak ada acton-nya," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :