https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Anak Buruh Panen Sawit Asal Bengkalis Buktikan Tekatnya, Raih Nilai Terbaik

Anak Buruh Panen Sawit Asal Bengkalis Buktikan Tekatnya, Raih Nilai Terbaik

Anishah Kartari. (Ist)


Pekanbaru, elaeis.co - Anishah Kartari, mahasiswi cantik asal Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau ini membuktikan kesungguhannya dalam menimba ilmu.

Mahasiswi prodi Teknik Informatika Politeknik Kampar (Polkam) ini tak menyia-nyiakan kesempatannya usai menerima beasiswa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 2022 lalu.

Hal ini dibuktikan dengan nilai terbaiknya pada dua semester awal. Di semester pertama, dia menduduki peringkat kedua dengan nilai Indeks Prestasi (IP) 3,88.

Dan pada semester kedua, putri dari buruh panen sawit bernama Bustari ini mendapat IP 3,78. Meskipun sempat mengalami penurunan, akan tetapi dia menduduki peringkat pertama dengan nilai terbaik.

Ketua DPU Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kecamatan Pinggir, Rahmat Wahyu Hidayat, pada Minggu lalu juga menyempatkan diri mengunjungi Anishah dan teman-temannya di Polkam.

Pria yang akrab disapa Kang Rahmat ini mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak-anak petani dan buruh sawit dari Kabupaten Bengkalis ini.

"Kita bangga lah dengan anak-anak kita ini. Apa lagi dengan Anishah Kartari yang mendapatkan nilai terbaik," kata Rahmat, kepada elaeis.co, Rabu (20/12).

Rahmat juga menceritakan latar belakang Anishah Kartari yang memang berasal dari keluarga sederhana. Bahkan karena tidak memiliki biaya untuk kuliah, dia sempat bekerja di sebuah toko foto copy.

"Karena memang dia berangkat dari keluarga yang kurang mampu,
Dia memang berprestasi saat SMK. Karena orang tuanya kurang mampu untuk menguliahkan, jadi sempat nganggur setahun dan kerja di foto copy," kata Rahmat.

"Baru setelah itu kita kasih informasi tentang beasiswa ini dan dia tertarik. Dan memang terbukti kemauan kuliahnya ini, kita lihat dari hasil studinya selama 2 semester ini sangat baik, bahkan mencapai peringkat pertama di semester keduanya," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya memang rutin mengunjungi anak-anak yang kuliah dengan beasiswa dari BPDPKS tersebut.

Ini dilakukan guna memastikan bahwa anak-anak petani tersebut benar-benar memanfaatkan beasiswa yang mereka terima.

"Kita berharap di setiap kampus nantinya ada anak-anak kita yang menjadi pemuncak, kalau bisa setiap prodi anak-anak kita yang jadi pemuncak, minimal ada di salah satu prodi," ujarnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :