https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Alat ini Bisa Gantikan Fungsi Penjaga Kebun dan Security

Alat ini Bisa Gantikan Fungsi Penjaga Kebun dan Security

Drone digunakan untuk mengawasi perkebunan kelapa sawit dari jarak jauh. Foto: Dok. Sinarmas


Bengkulu, elaeis.co - Petani dan perusahaan perkebunan kelapa sawit bisa memanfaatkan drone untuk mencegah pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Ketua Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Provinsi Bengkulu, Eko Nofridiansyah SPi MSc mengatakan, dengan bantuan drone, maka pengawasan kebun menjadi lebih mudah.

"Perkembangan teknologi sangat pesat dan bisa mempermudah sistem kerja di perkebunan kelapa sawit. Salah satunya adalah dengan bantuan drone. Teknologi drone berpotensi merevolusi cara kerja di perkebunan kelapa sawit, terutama untuk mencegah pencurian," katanya, kemarin.

Eko menyebutkan, tanpa bantuan drone, pihak perusahaan maupun petani kelapa sawit harus memantau kebun secara manual. Namun, dengan bantuan drone, pemantauan kebun dapat dilakukan dari jarak jauh.

"Kalau memantau kebun secara manual 'kan ribet, tapi pakai drone jadi lebih mudah," tuturnya.

Menurutnya, selama ini maraknya kasus pencurian kelapa sawit karena lokasi kebun umumnya tidak terpantau secara maksimal oleh pemiliknya.

"Drone bisa meminimalkan risiko pencurian TBS kelapa sawit, khususnya ke wilayah kebun yang jarang terpantau," sebutnya.

Penggunaan drone juga menghemat pengeluaran petani. Petani yang memiliki kebun sawit lebih 5 hektare tidak perlu melakukan pengawasan dengan kendaraan lagi. Cukup menggunakan drone, dan seluruh kebun dapat terpantau dari atas.

"Inilah yang menguntungkan petani, karena pengawasan bisa dilakukan dari jarak jauh dengan mudah. Apalagi harga drone juga terbilang cukup murah saat ini, Rp 600 ribu sudah mendapatkan drone dengan kualitas mumpuni," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :