Mamuju, elaeis.co - Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, berharap pengolahan minyak Mandar di Kabupaten Majene dapat menjadi produk unggulan di Sulbar.

Minyak Mandar atau lomo Mandar adalah minyak makan berbahan kelapa (coconut oil). Minyak ini sekaligus jadi identitas bagi Suku Mandar di Kabupaten Majene.

Akmal menyampaikan hal itu setelah mengunjungi dan melihat langsung salah satu UMKM sentra pengolahan minyak Mandar di Majene. "Minyak Mandar ini, saya melihat punya potensi luar biasa yang bisa dikembangkan," jelasnya melalui keterangan resmi Humas Pemprov Sulbar.

Menurutnya, minyak Mandar harus mendapat sentuhan khusus agar pamornya bisa naik. Yang harus dibenahi terutama adalah proses produksi dan branding yang lebih baik lagi.

"Jangan biarkan minyak Mandar hanya sekedar minyak goreng biasa lalu dibiarkan bertarung di pasaran melawan minyak sawit. Minyak Mandar ini harusnya dibantu agar bisa berdiri sendiri, cara produksinya jangan biasa-biasa saja," tukasnya.

Akmal mengatakan, ketika minyak Mandar produksi UMKM hanya dipasarkan sebagai minyak goreng biasa, maka akan jatuh nilainya. Oleh sebab itu, dia berjanji akan melakukan rebranding minyak Mandar sehingga mampu bersaing di pasaran.

"Akan kita coba, kita ingin membuat beberapa even agar minyak ini tidak hanya sekedar minyak goreng biasa," tutupnya.