https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Airlangga Hartarto Tinjau OP di Pasar Bawah

Airlangga Hartarto Tinjau OP di Pasar Bawah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau kegiatan pasar murah dan operasi pasar di Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Kemenko Perekonomian


Jakarta, elaeis.co - Usai mengukuhkan kepengurusan DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) di Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (24/2/2022) sore, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau operasi pasar (OP) di Kota Pekanbaru.

Dari keterangan resmi pihak Kemenko Perekonomian yang diterima elaeis.co, Jumat (25/2/2022), disebutkan, OP dan pasar murah untuk bahan pangan, termasuk minyak goreng (migor), dilaksanakan di Pasar Bawah.

Sebagai informasi, Pasar Bawah merupakan pasar tradisional tertua di ibukota Provinsi Riau tersebut. Pasar ini telah dikenal semenjak tahun 1700-an. Pasar Bawah sangat dikenal di berbagai kalangan masyarakat maupun bagi wisatawan yang datang ke Pekanbaru sehingga pemerintah setempat menjadikannya pasar wisata.

Airlangga menyebutkan, OP dan pasar murah digelar dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan. Pemerintah, kata dia, bermaksud menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.

Karena itu tidak heran kalau sejak awal Februari ini pemerintah telah menggelar sejumlah OP dan pasar murah di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, dua kegiatan ini juga bertujuan untuk memonitor penerapan harga eceran tertinggi (HET), khususnya migor.

“Kami harapkan stok tetap terjaga di pasar ini dan harga minyak goreng juga harus di Rp 28.000 per 2 liter, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok beras, gula, dan tepung, juga terlihat cukup terpenuhi di sini,” lanjut Airlangga.

Dalam pasar murah kali ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau bekerja sama dengan empat distributor lokal telah menyediakan sebanyak 3.000 liter migor untuk dijual ke masyarakat dengan harga Rp 24.000 per 2 liter. 

Lalu, Perum Bulog sendiri menyediakan beras sebanyak 7.500 kg dengan harga Rp 44.500 per 5 kg, dan gula pasir disediakan Starbudi Rosebrand sebanyak 2.000 kg dengan harga Rp 9.500 per kg.

Sementara itu, untuk komoditas migor curah disediakan sebanyak dua tangki yang disiapkan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia, masing-masing tanki berisi 18.000 kg dan 22.000 kg, serta dijual dengan harga Rp 10.500 per liter.

Para pembeli migor curah yang kebanyakan merupakan pedagang eceran diharuskan mengisi form Pakta Integritas yang berisi pernyataan dukungan terhadap program migor sesuai HET dari pemerintah.

Para pedagang juga harus menyatakan bersedia menjual migor sesuai HET serta tidak akan menimbun migor curah, kemasan sederhana, maupun premium.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga mengunjungi kegiatan pasar murah di area Pelindo yang menjual berbagai kebutuhan pokok atau bahan pangan, khususnya migor kemasan, beras, dan gula pasir.

“Dalam pasar murah, migor dijual di bawah HET. Di sini juga disediakan tangki untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng curah. Hal ini akan membantu para pedagang eceran dan juga pelaku industri rumahan untuk mendapatkan minyak goreng,” kata Menko Airlangga. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :