https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ada yang Kena DBD, Perumahan Karyawan Perusahaan Sawit 'Diserbu' Petugas Puskesmas

Ada yang Kena DBD, Perumahan Karyawan Perusahaan Sawit

Petugas puskesmas didampingi pihak perusahaan melakukan penyelidikan epidemiologi di perumahan karyawan. foto: Pemkab Kapuas Hulu


Putussibau, elaeis.co - Tenaga kesehatan Puskesmas Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dikerahkan melaksanakan fogging di perumahan karyawan PT KPI Sawit Serawi Divisi 2 Dusun Kayu Baung, Desa Keling Panggau, Kecamatan Empanang. Pemberantasan sarang nyamuk tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).

Penanggungjawab pelaksana kegiatan Tina AMdKesling mengatakan, fogging dilaksanakan dengan sasaran semua ruangan baik di dalam rumah maupun di luar rumah (halaman/pekarangan).

"Kegiatan ini untuk membasmi nyamuk dan mengurangi tingkat penyebaran penyakit DBD sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M Plus. Yakni menguras bak penampungan air, mengubur sampah yang sulit terurai yang dapat menampung air, dan menutup penampungan air,” jelasnya melalui keterangan resmi Pemkab Kapuas Hulu, Selasa (10/10).

Dia menambahkan, fogging diutamakan pada rumah yang menjadi kasus utama ditemukan penyakit DBD kemudian dilanjutkan ke semua rumah warga yang menjadi sasaran. "Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan mengunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya," tukasnya.

Sebelumnya, dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan wabah DBD, tenaga kesehatan Puskesmas Empanang melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di Sawit Serawi Divisi 2 Dusun Kayu Baung Desa Keling Panggau. PE dilakukan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD serta penanggulangan yang diperlukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita.

"Diharapkan dengan adanya PE, masyarakat waspada sedini mungkin dengan memeriksa jentik, menguras bak mandi seminggu sekali, menggunakan kasa nyamuk atau kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk, dan jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama,” paparnya.

Dari kegiatan PE yang dilaksanakan, ditemukan penderita berdasarkan riwayat pasien 1 orang dengan status NS1 + dan dari 20 rumah yang dilakukan PE, terdapat 1 rumah yang memiliki angka jentik. Sedang 19 rumah lainnya Angka Bebas Jentik mencapai 95 persen.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :