https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

9 Poktan Dapat 13.000 Batang Bibit Sawit Gratis

9 Poktan Dapat 13.000 Batang Bibit Sawit Gratis

Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby (kaos hitam), menyerahkan 1.300 bibit sawit kepada kelompok tani. foto: Kominfoss Kuansing


Taluk Kuantan, elaeis.co - Sebanyak 13.000 bibit kelapa sawit gratis dibagikan kepada petani di Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing), Provinsi Riau.

Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (disbunnak) Kabupaten Kuansing, Andri Yama Putra MSi, mengatakan, bantuan tersebut sudah disalurkan semuanya kepada 9 kelompok tani (poktan) yang tersebar di 8 kecamatan.

Masing-masing Poktan Desa Koto Cengar Kecamatan Kuantan Mudik, Poktan Desa Pulau Rumput Kecamatan Gunung Toar, Poktan Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan, Poktan Desa Pulau Kedundung Kecamatan Kuantan Tengah, Poktan Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai, Poktan Desa Rawang Ogung Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Poktan Desa Lebuh Lurus dan Desa Ketaping Jaya Kecamatan Inuman, serta Poktan Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti.

"Bibit sawit yang diterima oleh masing-masing poktan dialokasikan untuk kebun seluas 10 hektare, kecuali tiga poktan di Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Inuman masing-masing menerima bibit untuk 15 hektare,” jelasnya melalui keterangan resmi Pemkab Kuansing.

"Semuanya sudah selesai disalurkan kepada poktan, penyaluran terakhir ke Poktan Desa Koto Cengar," tambahnya.

Menurutnya, penyaluran bantuan bibit kelapa sawit melalui Disbunnak Kuansing merupakan program rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui bidang perkebunan.

”Tahun 2022 bibit yang disalurkan sebanyak 13.000 dengan total anggaran sebesar Rp 637 juta. Rencananya program ini akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” sebutnya.

Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, meminta kepada seluruh poktan penerima bantuan bibit kelapa sawit agar segera menanam dan memeliharanya dengan baik.

Untuk memastikan hal tersebut, dia menyempatkan turun ke Desa Rawang Ogung untuk melihat progres penanaman bibit sawit yang diserahkan ke petani akhir Desember 2022 lalu.

''Kita tinjau untuk memastikan apakah sudah ditanam masyarakat atau tidak. Kalau belum, kita tanyakan apa kendalanya. Bibit ini harus segera ditanam, mumpung musim hujan,” tukasnya.

”Program ini sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya petani sawit. Makanya harus segera ditanam agar cepat berbuah, ” tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :