https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

700 Hektar Kebun Sawit Diusulkan Ikut Program PSR, ini Harapan Petani

700 Hektar Kebun Sawit Diusulkan Ikut Program PSR, ini Harapan Petani

Tanaman sawit sudah memasuki usia peremajaan. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, berencana mengusulkan 700 hektar kebun kelapa sawit milik petani di daerah ini untuk ikut dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada tahun 2023 ini.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman mengatakan, daerah tersebut memiliki potensi pertanian kelapa sawit yang cukup besar. Namun saat ini produksi sebagian besar kebun kelapa sawit dalam kondisi kurang optimal karena telah berusia di atas 20 tahun.

Oleh karena itu, melalui program PSR yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), diharapkan kebun-kebun kelapa sawit tua dapat diperbaharui agar menghasilkan buah sawit yang lebih banyak dan berkualitas.

"Kami berencana mengusulkan 700 hektar kebun kelapa sawit milik petani di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk ikut program PSR. Kebun-kebun kelapa sawit ini sebagian besar berada di Kecamatan Kedurang Ilir, ada juga di Kecamatan Pino dan Kecamatan Manna," sebutnya.

Menurutnya, Program PSR merupakan inisiatif dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit dan keberlanjutan industri perkebunan kelapa sawit secara keseluruhan. Program ini menyasar kebun kelapa sawit yang sudah berusia tua atau kurang produktif dan menggantinya dengan bibit unggul. "Petani peserta program ini petani akan mendapatkan bantuan Rp 30 juta per hektar untuk meremajakan kebun kelapa sawitnya," tuturnya.

Salah seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan, Syafii berharap bisa ikut program PSR agar kebunnya diganti dengan bibit kelapa sawit varietas unggul.

"Kami sangat mengharapkan bantuan dana dari BPDPKS untuk meremajakan kebun. Kalau meremajakan secara mandiri, biayanya sangat besar," tuturnya.

Dia juga berharap Dinas Pertanian setempat membantu petani melengkapi persyaratan pengusulanan PSR. "Agar tidak ada kendala dan diterima oleh BPDPKS. Kami yakin, dengan peremajaan maka produksi kelapa sawit maupun kesejahteraan petani akan meningkat ke depannya," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :