Berita / Nusantara /
60 Ha Kebun Peserta Program PSR Ditanam Perdana
Ilustrasi replanting sawit (Facebook)
Jakarta, Elaeis.co - Menandai dimulainya peremajaan atau replanting kebun sawit milik petani, Bupati Luwu Timur, H Budiman, melakukan penanaman perdana kelapa sawit di Dusun Balambano Indah, Desa Puncak Indah Kecamatan Malili.
Kelapa sawit merupakan salah satu potensi perkebunan yang cukup besar di Kabupaten Luwu Timur. Itu sebabnya Budiman menyempatkan diri menghadiri kegiatan tanam perdana tersebut.
Penanaman secara simbolis dilakukan di lahan seluas 60 Ha yang dikelola Koperasi Jasa Sawerigading Tani (KJ Sagita). Replanting kebun tersebut didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
“Program PSR melalui pendanaan BPDPKS ini merupakan program resmi Kementerian Pertanian sebagai bukti keseriusan pemerintah merangkul serta membantu petani kelapa sawit. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan pendapatan petani dan kemajuan sawit Indonesia,” kata Budiman, dikutip Upeks.co.id.
Dia meminta seluruh petani sawit di Luwu Timur memanfaatkan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat semaksimal mungkin. Dia berpesan agar Dinas Pertanian Luwu Timur membantu pencapaian target PSR yang dianggap masih jauh dari harapan.
“Saya dapat info jika Luwu Timur mendapat kuota PSR seluas 1.500 Ha dari Dirjen Perkebunan. Dari kuota tersebut, yang dapat direalisasikan baru sekitar 300 hektar, coba cari tahu Pak Kadis Pertanian, di mana permasalahannya,” ujarnya.
“Jika kita sudah menemukan akar masalahnya, Insyaa Allah kita bisa mengatasinya dengan cepat. Sayang sekali kalau dana hibah yang disediakan pemerintah tidak bisa kita maksimalkan,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa bibit yang ditanam merupakan bibit yang sudah bersertifikat. “Tentunya ini menjadi jaminan bahwa buah yang dihasilkan kelak memiliki mutu yang bagus,” tukasnya.
Ketua KJ Sagita, Asrul J Kasim menyampaikan bahwa sampai saat ini telah tercatat sekitar 165 Ha lahan petani yang diakomodir menjadi peserta PSR melalui KJ. Sagita. Untuk tahap pertama sebanyak 60 Ha sudah siap dilakukan penanaman, sementara 105 Ha lainnya masih dalam proses verifikasi.
Untuk pengerjaan replanting, katanya, KJ Sagita bekerja sama dengan penyedia barang dan jasa yang telah berpengalaman di bidang ini. Perusahaan benih kelapa sawit juga dipilih yang telah memiliki standar kualitas ISO.”Perusahaan distributor pupuknya juga resmi dan selalu siap menyediakan pupuk yang berkualitas,” paparnya.
Turut hadir pada penanaman perdana tersebut sejumlah anggota DPRD Luwu Timur, Perwakilan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Candra Karaeng Tiro, Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj Sufriaty, Kadis Pertanian, H Amrullah Rasyid, Camat Malili, Nur Syaifullah Rahman, dan Kades Puncak Indah, Muh Chakir.







Komentar Via Facebook :