Rengat, elaeis.co - Lahan seluas 330 hektare milik petani sawit anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Usaha Tani di Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, ditanam perdana lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Kegiatan ini disaksikan oleh perwakilan manajemen PT Inti Indosawit Subur, anak perusahan Asian Agri, selaku bapak angkat atau inti kelompok petani tersebut.

Salah satu pengurus KUD Usaha Tani, Miswanto, mengatakan, pelaksanaan penanaman bibit sawit terlaksana karena proses tumbang chipping sudah selesai dikerjakan oleh pihak perusahaan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya BPDPKS atas program sawit berkelanjutan, dana hibah sebesar Rp 30 juta per hektar dapat dinikmati petani," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (29/11). 

Mantan Ketua DPRD Inhu periode 2014-2019 ini merinci, ada lebih Rp 9 miliar dana hibah yang sudah masuk ke rekening petani anggota KUD Usaha Tani.

"Petani memilih pendampingan dengan perusahan sebab dana hibah sebesar Rp 30 juta itu tidak mampu memenuhi kebutuhan sawit sampai produksi. Jadi kekurangan duit untuk perawatan, petani mendapat dana talangan dari perusahaan dan tak perlu pinjam ke bank," jelasnya.