Jakarta, elaeis.co - Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 91 tahun 2023 tentang Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit.

Ada 351 daerah penghasil sawit dan daerah terpinggir yang mendapat dana tersebut. Total DBH sawit yang dibagikan tahun ini mencapai Rp 3,4 triliun.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, menjadi daerah dengan bagian DBH sawit kedua terbesar setelah Riau, yakni berjumlah Rp 74.861.392.000.

Selain itu, ada 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang mendapatkan DBH sawit tersebut. Sumatera Utara merupakan daerah dengan kabupaten/kota terbanyak yang mendapatkan DBH sawit.

Berikut DBH sawit yang diterima 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara tahun 2023 :
1. Kabupaten Asahan 18.273.604.000
2. Kabupaten Dairi 8.513.744.000
3. Kabupaten Deli Serdang 9.498.198.000
4. Kabupaten Karo 7.931.896.000
5. Kabupaten Labuhanbatu 10.579.839.000
6. Kabupaten Langkat 14.208.953.000
7. Kabupaten Mandailing Natal 9.543.279.000
8. Kabupaten Nias 4.753.287.000
9. Kabupaten Simalungun 17.244.179.000
10. Kabupaten Tapanuli Selatan 11.780.293.000
11. Kabupaten Tapanuli Tengah 8.770.996.000
12. Kabupaten Tapanuli Utara 7.853.833.000
13. Kabupaten Toba 7.641.338.000
14. Kota Biniai 7.913.265.000
15. Kota Medan 2.346.320.000
16. Kota Pematang Siantar 2.783.103.000
17. Kota Sibolga 2.409.835.000
18. Kota Taniung Balai 3.149.528.000
19. Kota Tebing Timz!Ii 2.772.208.000
20. Kota Padang Sidempuan 7.825.982.000
21. Kabupaten Pakpak Bharat 4.220.513.000
22. Kabupaten Nias Selatan 11.925.812.000
23. Kabupaten Humbang Hasundutan 5.880.980.000
24. Kabupaten Serdang Bedagai 10.548.725.000
25. Kabupaten Samasir 2.939.447.000
26. Kabupaten Batu Bara 10.120.480.000
27. Kabupaten Padang Lawas 14.804.342.000
28. Kabupaten Padang Lawas Utara 10.841.558.000
29. Kabupaten Labuhanbatu Selatan 15.642.224.000
30. Kabupaten Labuhanbatu Utara 16.846.713.000
31. Kabupaten Nias Utara 11.173.596.000
32. Kabupaten Nias Barat 4.753.287.000
33. Kota Gunungsitoli 3.133.333.000