https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

2021, Investasi di Riau Rp53,05 Triliun

2021, Investasi di Riau Rp53,05 Triliun

Ilustrasi-elaeis


Pekanbaru, elaeis.co - Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Riau sepanjang tahun 2021 mencapai Rp53,05 triliun.

Capaian ini pun menempatkan Provinsi Riau berada di peringkat ke-5 secara nasional dan peringkat ke-1 se Sumatera dalam realisasi investasi nasional periode Januari-Desember 202.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi D menjelaskan, realisasi investasi PMDN Provinsi Riau tahun 2021 keseluruhannya mencapai Rp24,997 triliun, menempatkan Provinsi Riau pada peringkat ke - 7 secara nasional. Sedangkan, realisasi invesatasi PMA sebesar US$ 1,921 juta, atau setara dengan Rp28,052 triliun menjadikan Provinsi Riau berada pada peringkat ke-6 sebagai penyumbang investasi PMA secara nasional. 

"Sedangkan untuk regional Sumatera realisasi PMA dan PMDN pada Tahun 2021 berada pada peringkat ke - 1," kata Helmi, kemarin.

Berdasarkan lokasi, DPMPTSP Provinsi Riau mencatat lima besar kabupaten/kota penyumbang investasi PMDN dan PMA Tahun 2021, yakni Kabupaten Pelalawan sebesar Rp14,38 trilliun atau 27,11 persen, Kota Dumai Rp10,15 triliun atau 19,14 persen, Kabupaten Kampar Rp7,91 triliun atau 14,92 persen, Kabupaten Bengkalis sebesar Rp5,76 triliun atau 10,86 persen, dan Kabupaten Siak Rp4,64 trilliun atau 8,74 persen.

Sementara itu, adapun lima besar sektor usaha penyumbang investasi PMDN dan PMA tahun 2021, yakni industri Kertas dan Percetakan sebesar Rp11,06 triliun atau 20,85 persen dan industri makanan sebesar Rp9,69 triliun atau 18,27 persen. 

Lalu, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp8,52 triliun atau 16,06 persen, kehutanan sebesar Rp 5,69 triliun atau 10,73 persen serta sektor Listrik, Gas dan Air sebesar Rp 4,66 triliun atau 9,76 persen.

"Capaian realisasi investasi PMA dan PMDN Provinsi Riau Tahun 2021 naik dibanding tahun 2020 Rp49,1 triliun," ujarnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :