https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

10 Saksi Diperiksa Terkait Ledakan Tangki Limbah Pabrik Sawit

10 Saksi Diperiksa Terkait Ledakan Tangki Limbah Pabrik Sawit

Polisi mengumpulkan informasi terkait ledakan tangki limbah PKS. foto: ist.


Rantauprapat, elaeis.co - Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara, masih menyelidiki penyebab meledaknya tangki limbah di pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Hijau Prian Perdana (HPP) di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Sabtu lalu sekira pukul 16.30 WIB.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu, mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi peristiwa.

"Sebanyak 10 orang saksi sudah diperiksa terkait ledakan itu. Mereka adalah pegawai pabrik," katanya melalui keterangan resminya.

Penyelidikan juga dilakukan secara ilmiah dengan menurunkan Tim Laboratorium dan Forensik (labfor) Polda Sumut. "Tim Labfor juga didatangkan untuk mengusut penyebab ledakan. Kita tunggu hasil dari tim Labfor," sebutnya.

Dia menambahkan, akibat ledakan tangki limbah di pabrik yang terletak di daerah pesisir tersebut, 4 pekerja yang sedang mengecat tewas di lokasi. Para korban yakni Rukman Galinging (51) warga Pasar Tiga, Kampung Agas, Kabupaten Deli Serdang, Rizal (47) warga Marelan 5 Medan, Marihot Silaen (38) warga Ampera, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, dan Alex Manik (27) warga Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu.

Seluruh korban merupakan pekerja di PT CB Polaindo yang tengah melakukan pengecatan bagian atap tangki limbah setinggi 11 meter.

Diperoleh informasi, tangki yang meledak itu dibangun tahun lalu dan baru dioperasikan beberapa bulan ini. Sampai sekarang belum bisa dipastikan apa yang memicu ledakan, apakah karena faktor alam atau kelalaian pekerja.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :