Rohul, elaeis.co - Luas perkebunan sawit di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tercatat mencapai 526 ribu hektar per tahun 2023. Namun sayangnya, tidak semua perkebunan sawit itu produktif.

Dari data Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rohul, perkebunan sawit yang produktif seluas 497 ribu hektar.

"Untuk perkebunan dengan tanaman belum menghasilkan atau TBM seluas 27.901 hektar dan tanaman tidak menghasilkan dan rusak atau TTR seluas 1.392 hektar," ujar Kepala Bidang Perkebunan Disnakbun Rohul, Herianto Riri kepada elaeis.co, kemarin.

Riri mengatakan bahwa seluruh perkebunan dengan tanaman tidak menghasilkan dan rusak ini merupakan perkebunan rakyat yang dimiliki oleh petani swadaya.

"Jumlah tanaman tak menghasilkan di Rohul tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 7.612 hektar," ujarnya.

Dia menambahkan, tanaman tidak menghasilkan dan rusak itu tersebar di seluruh kecamatan di Rohul, kecuali Kecamatan Kabun.

Dia merincinya, yang mana ada 8 hektar tanaman tak menghasilkan di Kecamatan Rambah, 35 hektar di Rambah Hilir, 58 hektar di Rambah Samo, 18 hektar di Bangun Purba.

Kemudian 74 hektar di Tambusai, 88 hektar di Tambusai Utara, 13 hektar di Kepenuhan, 945 hektar di Tandun, 21 hektar di Rokan IV Koto, 37 hektar di Kunto Darussalam dan 11 hektar di Ujung Batu.

Selanjutnya, ada 7 hektar di Pagaran Tapah, 49 hektar di Bonai Darussalam, 5 hektar di Pendalian IV Koto dan 124 hektar di Kepenuhan Hulu.