# MUSIM MAS
-
Kejaksaan Agung Diminta Libatkan PPATK dan Periksa BPDPKS
Kejaksaan Agung disarankan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam -
Petani ini Merasa Beruntung Dibantu Dapat Sertifikasi
Para petani dibantu agar memiliki sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan -
Gawat, Ram di Rohul Turunkan Harga Sawit Rp1.330 per Kilogram
Di pabrik mana pun turun semua harga. Kalau di PKS Musim Mas hari ini turun sekitar Rp 250 per -
Kasus Ekspor CPO, Kejagung kembali Periksa Dirut PT Musim Mas
Kasus Ekspor CPO, Kejagung kembali Periksa Dirut PT Musim Mas -
Tiga Perusahaan di Kasus Minyak Goreng Ternyata Sedang Diselidiki KPPU
Kasus dugaan gratifikasi penerbitan izin persetujuan ekspor minyak goreng yang ditangani Kejaksaan -
Sugianto Curiga, Ada Perizinan Lain Perusahaan Tersangka Migor
Terakhir adalah PTS selaku General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas. Ia juga -
Petani Sebut Harga Sawit Sempat Anjlok, Hari Ini Rp3.380 per Kilogram
Harga di PKS memang gak jauh berubah. Kemarin hari Sabtu itu waktu heboh-heboh katanya turun sampai -
Mau Jadi Petani, Karyawan Perusahaan Sawit Pilih Pensiun Dini
Niat Armefri pensiun dini dari sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan, -
Yang Tak Plong di Ayana
Meski situasinya begitu, waktu didapuk berbicara di podium yang ada di ballroom tadi, Sahat tidak -
Warga di Daerah ini Masih Bisa Beli Migor Kemasan Murah
Mereka bisa mendapatkan minyak goreng (migor) dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga -
Kendali 'Negeri Singa' Mengeduk Subsidi Biodiesel
sesungguhnya pemain utama pembuat biodiesel yang disubsidi dari duit Pungutan Ekspor (PE) BPDPKS -
Dirut Musim Mas Juga Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Ekspor CPO
Dirut Musim Mas Juga Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Ekspor CPO -
72.000 Liter Minyak Goreng Murah Dijual Lewat Operasi Pasar
Operasi pasar digelar, sebanyak 72.000 liter minyak goreng murah dijual di 12 -
Pengusaha Sawit Masuk 10 Orang Terkaya RI versi Forbes
Bachtiar bersama saudaranya bernama Burhan dan Bahari menjalankan Musim Mas Group. Keluarga Karim














