# POLITIK
-
Perempuan di Sumsel Didorong Isi Posisi Strategis di Industri Sawit
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali menegaskan pentingnya peran perempuan -
Genap 1 Abad, Mahathir Mohamad Masih Lantang Lawan Barat Demi Sawit
Kamis 10 Juli 2025, momen bersejarah tercatat: Tun Dr. Mahathir Mohamad, negarawan kawakan dan dua -
Menang di WTO, Bukti Indonesia Tak Tunduk pada Tekanan Uni Eropa
Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Kebijakan Luar Negeri, Dr -
Personel Polsek Kempas Kerap Datangi Ibu-ibu Petani Sawit Usai Pilkada, Ada Apa?
Polsek Kempas terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca -
Sanksinya Berat, Petani Sawit Diminta Tolak Politik Uang di Pilkada
Petani sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, baik yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa -
Pekerja Bongkar Muat Sawit Diminta Jangan Golput di Pilkada Serentak
Polsek Tapung menggelar Cooling System di Kantor Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PTPN IV Sei -
Harga TBS Rendah, Apkasindo Sulsel Menaruh Asa pada Kepemimpinan Prabowo
Di samping itu, ia pun mengaku menaruh asa terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto jika kelak resmi -
Di Tahun Politik Ini, Gubernur Bengkulu Ajak Petani Fokus pada Pemeliharaan Kebun Sawit
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengeluarkan seruan kepada para petani kelapa sawit di -
Petani Sawit Ajak Petani Komoditas Lain Bersatu Lawan EUDR
EUDR adalah langkah untuk memblokir hasil pertanian -
Pengamat: Turunnya Harga TBS Tak Ada Urusan dengan Pemilu 2024
Diduga ada yang mengumpulkan modal untuk agenda politik dengan mengorbankan petani -
Tahun Politik, Gubri Cemaskan Kabut Asap Kembali Melanda Riau
Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar M.Si. mencemaskan kasus kabut asap yang bersumber dari -
300 Hektare Lahan Perkebunan Disediakan untuk Mantan Kombatan
Lahan seluas 300 hektare dialokasikan untuk kepentingan areal lahan perkebunan kepada para mantan -
Tunaikan Janji Kampanye, Bibit Sawit dan Pupuk Dibagikan
Bantuan bibit kelapa sawit, pupuk kimia, dan pupuk organik, diserahkan untuk kebun seluas 900 -
1.119 Peta Wilayah Adat Teregistrasi, Luasnya 20,7 Juta Hektare
Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) rutin memperbarui data Status Pengakuan Wilayah Adat di














