Berita / Internasional /
Yordania Diminta Buka Akses Pasar Hasil Pertanian dan Perkuat Investasi di Indonesia
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan resmi Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush. foto: Kementan
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian meminta pemerintah Yordania memperkuat kerja sama investasi baik yang berkaitan dengan akses pasar ekspor maupun pengembangan SDM pertanian.
Permintaan ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menerima kunjungan resmi Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush.
Menurut Amran, kerja sama kedua negara mencakup bidang-bidang prioritas seperti program pelatihan, program magang, promosi perdagangan, akses pasar, dan juga peningkatan kapasitas SDM pertanian.
"Kami menyambut baik keinginan Pemerintah Yordania untuk dapat segera menandatangani MoU tersebut. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri untuk proses finalisasi dokumen dan pengaturan penandatanganan MoU yang akan dilaksanakan secara sirkuler," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (2/5).
Mentan mengatakan, kerja sama Indonesia-Yordania sangat strategis mengingat tantangan dunia saat ini dalam posisi kurang baik. Salah satu yang menjadi perhatian mata dunia adalah perubahan iklim dan juga El Nino panjang yang telah menurunkan produksi bahan pangan secara signifikan.
"Tentu kami berharap dengan ditandatanganinya MoU ini, kita dapat bekerja sama lebih erat untuk menghadapi tantangan pembangunan pertanian di masa depan yang semakin meningkat seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dampak Covid-19 dan peningkatan populasi," katanya.
Untuk diketahui, total nilai perdagangan komoditas pertanian antara Indonesia dengan Jordania masih relatif kecil, nilainya baru sekitar USD 26,12 juta. "Kami melihat potensi perdagangan pertanian antar kedua negara masih terbuka untuk terus ditingkatkan," tukasnya.
"Harapan kami ke depan adalah meningkatnya nilai ekspor untuk beberapa komoditas unggulan seperti minyak sawit mentah atau CPO, kopi dan kakao, buah-buahan tropis, dan produk peternakan. Kami mohon dukungan Bapak Dubes untuk membantu memberikan fasilitasi dalam rangka mendorong akses pasar komoditas pertanian Indonesia ke Yordania," tambahnya.







Komentar Via Facebook :