Berita / Bisnis /
Wow, Mantap! Pekanbaru Ekspor Maggot 2.858 Kilogram ke Eropa
Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru mencatat ada sebanyak 2.858 kg maggot di ekpor dari Pekanbaru menuju negara-negara di Eropa
Pekanbaru, Elaeis.co - Hingga September 2021 ini, Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru mencatat ada sebanyak 2.858 kg maggot di ekpor dari Pekanbaru menuju negara-negara di Eropa. Ekspor itu dilakukan oleh PT. Bio Cycle Indo (BCI) yang beroperasi di kota Bertuah ini.
Keberadaan PT BCI ini sendiri menurut Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru, Rina Delfi, merupakan langkah ekspansi industri agar lebih dekat dengan sumber pakan. Dimana di Riau sumber pakan budidaya maggot ini melimpah ruah.
Sebab Riau memiliki kawasan perkebunan sawit yang terluas se-Nusantara. Sedangkan sumber pakan yang dimaksud adalah bungkil kelapa sawit.
"Bersyukur mereka beroperasi di Pekanbaru setelah mendapat investor asing dari perusahaan Belanda yang bergerak di bidang biological system agri dan livestock," terangnya.
Rina merinci, pihaknya mulai berikan fasilitasi sertifikasi ekspor larva lalat prajurit hitam (Black Soldier Fly/BSF) yang biasa disebut maggot sejak bulan Januari 2021. Artinya ini adalah tahun pertama di Pekanbaru dilakukan ekspor maggot tersebut.
"Sampai saat ini kami sudah fasilitasi 5 kali sertifikasi ekspor maggot tujuan Inggris, Kanada, dan Taiwan, dengan total volume mencapai 2.858 kg," terangnya.
Meski saat ini baru ada satu pelaku usaha eksportir maggot yang berskala industri, Rina optimis kedepannya akan muncul lebih banyak lagi eksportir muda lainnya dan menjadikan maggot menjadi komoditas unggulan ekspor baru dari Pekanbaru.
"Kami akan bantu kawal dan fasilitasi siapa saja yang akan membawa komoditas pertanian Indonesia bersaing di pasar Internasional," tandasnya.


Komentar Via Facebook :