Bengkulu, elaeis.co - Buah kelapa sawit memiliki variasi warna kulit yang berbeda baik buah muda maupun saat mencapai puncak kematangan.

Zainal Muktamar, seorang pengamat pertanian di Bengkulu, menjelaskan bahwa perbedaan warna tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh jenis atau varietas sawit itu sendiri. Salah satu varietas, Nigrescens, memiliki kulit berwarna ungu kehitaman saat masih muda. Namun saat mencapai tahap kematangan penuh, warna buahnya berubah menjadi jingga kehitaman. 

"Ini adalah contoh nyata bagaimana warna bisa menjadi indikator penting untuk menentukan kematangan buah sawit," kata Muktamar, Selasa (19/9).

Selain itu, ada buah sawit varietas Virescens dengan warna yang berbeda. Buah sawit ini memiliki kulit hijau ketika masih muda. Ketika mencapai tahap kematangan penuh, kulitnya berubah menjadi jingga-merah dengan nuansa hijau masih bisa sedikit terlihat pada ujung buah. 

"Ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena buah sawit ini sering tidak dikenal oleh petani karena warnanya berbeda dengan buah sawit yang biasa," ujarnya.

Kemudian, varietas terakhir yang perlu dikenali adalah Albescens. Buah sawit jenis ini memiliki kulit putih saat masih muda. Akan tetapi, saat matang warna kulit berubah menjadi kuning dan ungu kehitaman pada ujungnya.

"Perubahan warna buah menampilkan visual yang menarik. Ada varietas yang matang berwarna jingga mera, yang lainnya berwarna kuning keunguan," tuturnya.

Menurutnya, warna kematangan buah sawit bukan hanya sekadar tampilan visual tetapi juga sebagai indikator penting dalam menentukan kualitas. "Warna buah sawit adalah indikator penting untuk menentukan tingkat kematangannya," jelasnya.