Berita / Sumatera /
Warga: Pak Bupati, Banjir Bikin Sawit Kami Berenang Loo...
Ilustrasi pekerja menaikkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam mobil pengangkut di Bogor, Jawa Barat. (Foto: Sindonews)
Siak, Elaeis.co - Dua hari lalu, politisi Golkar ini menjemput aspirasi masyarakat Kampung Sungai Limau, Kecamatan Pusako, Siak.
Azmi melakukan reses I masa sidang I tahun 2021 di sana. Dari awal sebelum dimulai acara itu, warga sudah mulai berbisik-bisik tentang hujan deras akhir-akhir ini. Hujan ini pun mengakibatkan banjir di perkebunan mereka.
Sudah barang pasti, dengan terjadinya banjir tersebut sangat merugikan warga. Sebab hasil panen terkhusus kelapa sawit sangat sulit dikeluarkan dari kebun.
"Sulit kali pun. Meluap air hingga ke perkebunan. Sebab paret yang ada selama ini, jarang dibersihkan," kata Ruslan, warga Sungai Limau.
Gaek berumur 71 tahun ini mengatakan, akibat genangan air di perkebunan itu, warga sangat kesulitan mengeluarkan hasil panen dari kebun.
"Kalau kita panen sawit, harus pakai pelampung angkat buah. Biasanya kita lansir pakai drum," kata dia.
Untuk itu, Ruslan meminta kepada pemerintah daerah agar menurunkan alat berat untuk mencuci paret sepanjang 5 kilometer di sana.
"Ini sangat mendesak dan harus diprioritaskan. Kita berharap Pak Bupati mendengar permintaan kami ini," kata dia.
Sementara, Anggota DPRD Siak Azmi mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin menyampaikan permintaan masyarakat tersebut kepada pemerintah.
"Sudah. Kita tunggu saja eksennya. Tentu ini harus diprioritaskan pemerintah. Sebab sifatnya sangat mendesak," kata ayah tiga anak tersebut.







Komentar Via Facebook :