https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Warga Desa ini Raup Cuan dari Lidi Sawit

Warga Desa ini Raup Cuan dari Lidi Sawit

Masyarakat Desa Talang Benuang menganyam lidi sawit menjadi piring. Foto: Sangun/elaeis.co


Bengkulu, elaeis.co - Masyarakat Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, berhasil menjadikan lidi sawit menjadi produk bernilai jual lebih tinggi. Mereka mengubah lidi kelapa sawit yang biasanya cuma untuk sapu menjadi kerajinan seperti piring, keranjang buah, dan nampan.

Penggagas kerajinan lidi sawit, Pauzi atau biasa disapa Mujex mengatakan, pada awalnya dia melihat banyak lidi kelapa sawit dibiarkan terbuang begitu saja usai petani memanen kelapa sawit. Lalu timbullah ide untuk mengubah lidi menjadi barang yang bisa dijual.

"Alhamdulillah saat ini Desa Talang Benuang sudah menjadi sentra pembuatan kerajinan dari lidi kelapa sawit dan hasilnya mampu menopang kehidupan dan ekonomi keluarga di desa ini," kata Mujex, Sabtu (17/9).

Menururnya, kerajinan yang dihasilkan warga sudah dipasarkan ke sejumlah daerah di Bengkulu. Harganya bervariasi mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per buah.

"Rp 5 ribu yang sudah dipelitur, sedangkan yang belum dipelitur dijual Rp 3 ribu perbuah. Nampan dan keranjang buah beda lagi, harga disesuaikan dengan ukuran," sebutnya.

Mujex juga menyewakan produk kerajian tersebut, misalnya untuk keperluan pesta. "Kalau sewa, perbuahnya Rp 600," ujarnya.

Ia berharap usaha yang mereka jalankan bisa memotivasi masyarakat di daerah lain untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi lidi kelapa sawit.

"Banyak petani kelapa sawit di daerah belum begitu melihat potensi ekonomi dari lidi ini. Padahal bisa dimanfaatkan dan menghasilkan pendapatan tambahan bagi para petani," sebutnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :