https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Wapres Minta Gapki Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat

Wapres Minta Gapki Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat

Wapres memberi sambutan saat membuka Munas Gapki. foto: RN-BPMI Setwapres


Jakarta, elaeis.co – Industri kelapa sawit diyakini tetap menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional karena mendukung sepertiga kebutuhan minyak nabati dunia. Industri ini juga menyediakan lapangan kerja bagi kurang lebih 16,2 juta penduduk, baik langsung maupun tidak langsung.

Kaitan dengan hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) untuk terus meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit.

“Banyak daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, telah berkembang karena ekonomi kelapa sawit. Untuk itu, pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan agar ditingkatkan,” katanya dalam keterangan resmi BPMI Setwapres.

Permintaan itu disampaikan Ma'ruf agar masalah ini menjadi pembahasan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Gapki. Selain pemberdayaan masyarakat sekitar Wapres juga meminta Gapki bekerja sama, membina, dan membimbing pondok-pondok pesantren untuk melahirkan santripreneur di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit.

Menurutnya, terdapat kurang lebih 34 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan jumlah santri tidak kurang dari 4,76 juta orang yang dapat diberdayakan.

“Sekitar 44,2 persen pesantren punya beragam potensi ekonomi, mulai dari pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan, maupun vokasional,” paparnya.

Selain itu, Wapres juga memaparkan terkait jumlah penduduk miskin di Indonesia yang mencapai 26,36 juta jiwa atau sekitar 9,57% penduduk per September 2022. Di mana jumlah penduduk miskin di perdesaan lebih banyak dibandingkan di wilayah perkotaan.

Untuk itu, ia pun meminta GAPKI agar dapat berperan dalam upaya penanggulangan kemiskinan, khususnya yang berada di sekitar perkebunan kelapa sawit.

“Saya juga berharap pola kemitraan antara petani kelapa sawit rakyat dan perusahaan akan dapat berkontribusi mengurangi jumlah penduduk miskin di perdesaan,” pesannya.

Terkait dengan agenda munas, Wapres berharap akan terbentuk kepengurusan baru yang membuat Gapki semakin solid.

"Pengurus baru yang nantinya terpilih diharapkan terus giat berkarya dan membawa lebih banyak kemajuan. Tidak saja bagi GAPKI, tetapi juga kemajuan perkelapasawitan di Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :