https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Usai Penyerahan SK, Kebun Plasma dari PT ATA Langsung Ditanam Perdana

Usai Penyerahan SK, Kebun Plasma dari PT ATA Langsung Ditanam Perdana

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melakukan penanaman perdana sawit di kebun plasma PT ATA. foto: ist.


Kuala Kurun, elaeis.co – Saat yang ditunggu-tunggu ribuan masyarakat empat desa di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, akhirnya tiba. Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, menyerahkan surat keputusan (SK) plasma kebun sawit, Senin (19/2).

Setelah menyerahkan SK plasma, langsung dilakukan penanaman bersama PT Archipelago Timor Abadi (ATA), selaku perusahaan inti. Turut mendampingi Jaya yakni Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, unsur Forkopimda lainnya, dan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas.

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengaku ikut senang setelah menyerahkan SK kapada para petani dan koperasi di empat desa tersebut. Sebab, plasma 20 persen dari HGU (Hak Guna Usaha) yang dikelola oleh perusahaan merupakan hak masyarakat empat desa sesuai peraturan yang berlaku.

“Sudah diserahkan secara simbolis kepada Camat Kurun, Iltem, yakni SK petani plasma dan SK lokasi kebun plasma. Selanjutnya akan diserahkan ke empat koperasi di masing-masing desa,” kata Jaya dalam keterangan resmi, kemarin.

"Dengan penanaman perdana ini, perusahaan telah menuntaskan kewajibannya kepada masyarakat di sekitar perusahaan," tambahnya.

Desa yang mendapatkan SK penempatan plasma masing-masing Desa Hurung Bunut, Tewang Pajangan, Teluk Nyatu, dan Petak Bahandang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga ini bisa berjalan dengan baik dan lacar. Dan untuk luasannya, yakni sekitar 1.106 hektare. Kemudian untuk lahan, 90 persen sudah dibebaskan dan diharapkan tahun ini bisa 100 persen agar bisa dilakukan land clearing dan penanaman bibit sawit,” terangnya.

Dia meminta momen ini menuntaskan polemik yang terjadi selama ini. "Semua sudah selesai, dan tidak ada lagi silang sengketa terkait kebun plasma. Sekarang masyarakat empat desa tinggal mengawal kebun yang dibangun PT ATA agar sesuai dengan yang diharapkan," pesannya.

General Manager PT ATA Sugianto Manik menjelaskan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan pembangunan kebun kurang lebih 1.000 hektare di tahun ini.

"Kami akan bangunan kebun plasma untuk masyarakat dengan standar dan kualitas sama dengan kebun inti,” ucapnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :