Berita / Bisnis /
Usai Lebaran, Harga TBS Sawit Bengkulu Langsung Naik Rp 100/Kg
Buah sawit siap diolah menjadi CPO di pabrik pengolahan. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Ini kabar bagus buat petani sawit bermitra di Provinsi Bengkulu. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit pada periode April 2025 naik Rp 100 dibanding bulan lalu.
"Harga TBS naik dari Rp 3.042/kg menjadi Rp 3.142/kg untuk untuk usia tanam 10 hingga 20 tahun," kata Kepala Bidang Perkebunan TPHP Provinsi Bengkulu, Bickman, dalam pernyataannya dikutip Ahad (6/4).
"Meskipun hanya Rp 100, namun kenaikan ini tentunya menjadi kabar baik bagi petani sawit," tambahnya.
Menurutnya, jadwal operasional jual beli TBS di pabrik kelapa sawit di Bengkulu dimulai pada Kamis 3 April. Aktivitas pabrik libur sejak 26 Maret lalu dikarenakan cuti bersama dan Lebaran 2025.
Kenaikan harga TBS kepala sawit disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adanya perusahaan yang mulai menjual cangkang sawit, serta kualitas produksi yang semakin baik di Provinsi Bengkulu.
"Kualitas panen sangat mempengaruhi harga jual.
Karena itu kami mengimbau para petani tetap menjaga kualitas dengan memanen buah sawit yang sudah matang sempurna agar dapat memperoleh harga yang lebih baik," pesannya.
Dia juga mengapresiasi kesadaran perusahaan dalam melaporkan kegiatan usahanya sehingga berkontribusi terhadap peningkatan harga TBS petani.
"Kenaikan harga ini diharapkan membuat petani lebih semangat dalam menjaga kualitas produksi dan mengikuti standar panen yang baik demi mendapatkan keuntungan maksimal," tukasnya.
Dia juga mengingatkan perusahaan sawit di Bengkulu mematuhi harga yang telah ditetapkan. "Dinas TPHP akan terus melakukan pengawasan harga TBS untuk memastikan seluruh perusahaan mengikuti ketentuan yang telah disepakati," tegasnya.







Komentar Via Facebook :