Medan, elaeis.co - Sebanyak 51 petani sawit swadaya dari  Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mengikuti pelatihan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Kegiatan itu digelar secara intensif selama enam  hari di Hotel Emerald Garden Medan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian.

Yakni, seperti keterangan resmi yang diterima elaeis.co, Selasa (28/5/2024) malam, mulai 20-25 Mei, dengan menghadirkan para pelatih handal dari PT Koompasia Enviro Institute yang dipimpin oleh Henry Marpaung.

Perlu diketahui, Koompasia adalah lembaga pelatihan ISPO yang berkedudukan di Medan, ibukota Provinsi Sumut, dan menjadi pendamping pekebun sawit swadaya. 

Koompasia terbukti telah mampu  mengantarkan puluhan ribu pekebun sawit swadaya mendapatkan sertifikasi sawit berkelanjutan.

Pelatihan itu turut dipantau oleh Polora Barimbing selaku pejabat fungsional pada Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Sumatera Utara, dan Kristina Nadeak selaku Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.

Gunawan Girsang selaku Kepala Seksi (Kasie) Pembinaan Usaha pada Disbunnak Sumut tampil sebagai salah satu pemateri dalam pelatihan tersebut.

Yang membuat pelatihan ini semakin menarik adalah tatkala para petani peserta pelatihan BPDPKS itu secara bersama-sama mengumandangkan sebuah ikrar.

Dan ikrar ini bukan sembarang ikrar, melainkan ikrar untuk menyukseskan proses sertifikasi ISPO setelah mendapat pelatihan ISPO Pekebun yang diselenggarakan oleh BPDPKS.

Berikut ini adalah ikrar yang digemakan oleh para petani sawit swadaya asal Kabupaten Asahan tersebut:

"Kami, peserta pelatihan ISPO pekebun program pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit BPDPKS berikrar;

1.    Bertanggungjawab untuk menyosialiasikan Informasi terkait dengan sertifikasi ISPO kepada masyarakat luas khususnya pekebun sawit swadaya;

2.    Membantu percepatan pemenuhan persyaratan ISPO;

3.    Berkomitmen untuk ikut serta secara aktif melaksanakan ISPO bagi pekebun sawit swadaya.

Begitulah bunyi ikrar yang dikumandangkan dan ditandatangani   oleh 51 peserta pelatihan sertifikasi  ISPO pekebun Angkatan I dan II tersebut.