https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

UNRI Perlihatkan Hasil Riset Sawit Pengabdian Dosen di Pameran UKMK Kemenkeu

UNRI Perlihatkan Hasil Riset Sawit Pengabdian Dosen di Pameran UKMK Kemenkeu

UNRI perlihatkan hasil riset sawit pengabdian dosen di Pameran UKMK Kemenkeu.


Pekanbaru, elaeis.co - Universitas Riau (UNRI) melalui Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), turut berpartisipasi dalam pameran UKMK sinergi dan kolaborasi wujudkan pemberdayaan UKMK berkelanjutan selama dua hari di halaman Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, di Pekanbaru.

Acara pameran ini digelar oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Riau bersama BLU Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk UKMK di sektor kelapa sawit di Provinsi Riau.

Di pameran itu, LPPM UNRI menampilkan hasil riset dan kegiatan pengabdian dosen UNRI di bidang sawit. Produk yang ditampilkan antara lain, minuman kesehatan teh tarik Chorella Genki, Dahril Botle Chorella, Kapsul Chorella, Cream Tabir, piring dari lidi sawit, Graphene Guard dan minuman kesehatan D’Pina.

Selain itu, ada juga WPC Limbah Batang Sawit pada pelepah sawit, Kompos Organik Biofarm, kursi dan Meja Komposit Batang Sawit, Lomak Pakan Sapi, Serindit AERO Pesawat Maping, Mobile Infusion Bag, Teknologi Polimer, Karbon Biomassa, Aplikasi Go Profteach Corner, Smart Machine Vision serta buku-buku hasil riset yang berkaitan dengan sawit.

Menurut Ketua LPPM UNRI, Prof Dr Almasdi Syahza, Kemenkeu melalui program-programnya telah berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM, termasuk sektor kelapa sawit untuk berkembang lebih pesat melalui APBN dari aspek permodalan murah, pembekalan keterampilan, dan mekanisme pemasaran produk. 

"Kegiatan pameran itu sejalan dengan visi hilirisasi industri kelapa sawit 2045 di mana Indonesia akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak kelapa sawit dunia, sehingga mampu menjadi penentu harga crude palm oil (CPO) global,” kata Almasdi dalam keterangan tertulis dikutip elaeis.co, Minggu (28/8).

Almasdi menyebut, potensi produk sawit dan turunannya di Riau sangat besar. Melihat itu kegiatan yang dibikin Kemenkeu tersebut diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada khalayak luas tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya. 

"Apalagi, UMKM pada sektor kelapa sawit berperan menyumbang 3,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan total menyerap 16 juta tenaga kerja," kata dia.

Almasdi juga mengaku pameran tersebut merupakan sarana promosi pengembangan produk inovasi anak bangsa khususnya melalui perguruan tinggi, serta melalui produk-produk inovasi ini dapat menjangkau masyarakat. 

“Kampus sangat membutuhkan dukungan baik itu dari pemerintah maupun semua pihak terkait supaya karya anak bangsa mampu dikenal secara lebih luas,” kata dia.

Dari adanya pameran tersebut diharapkan pengembangan produk turunan kelapa sawit khususnya untuk skala UKMK akan semakin meningkat sehingga akan turut meningkatkan permintaan terhadap produk sawit.

"Pada akhirnya akan berkontribusi pula dalam peningkatan kesejahteraan pekebun-pekebun sawit," ujarnya. 

Komentar Via Facebook :