Tanjung Selor, elaeis.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara (kaltara) telah menggelar rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit periode Februari 2025, Senin (3/2).

Diputuskan bahwa harga tertinggi TBS kelapa sawit produksi pekebun bermitra di Kaltara sebesar Rp 2.908,15/kg.

Jika dibandingkan dengan periode Januari 2025, harga TBS sawit periode ini mengalami penurunan. Yakni sebesar Rp 97,97 sebab periode lalu harganya ditetapkan Rp 3.015,12/kg.

Turunnya harga TBS disebabkan melemahnya harga minyak sawit mentah atau CPO yang menjadi patokan penghitungan harga TBS dalam negeri. Di mana harga CPO periode ini dibanderol Rp 13.607,74/kg. Sedangkan periode lalu harga CPO masih bertengger di angka Rp 14.086,42/kg. 

Lalu untuk harga kernel atau inti sawit juga melemah, menjadi Rp 9.572,06/kg dari sebelumnya Rp 9.952,04/kg. Sementara indeks K sebesar 85,78%.

Ares Wahyudi, salah satu petani di Kaltara mengaku cukup kecewa dengan penurunan harga TBS karena saat ini produksi sedang mengalami peningkatan. "Memang tidak terlalu besar, peningkatannya tipis. Tapi sangat disayangkan harga jual justru turun," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (4/2).

Berikut rincian harga TBS produksi pekebun bermitra di Kaltara periode Februari 2025:

Usia 3 tahun Rp 2.614,54/kg
Usia 4 tahun Rp 2.683,10/kg
Usia 5 tahun Rp 2.738,61/kg
Usia 6 tahun Rp 2.794,94/kg
Usia 7 tahun Rp 2.822,17/kg
Usia 8 tahun Rp 2.840,07/kg
Usia 9 tahun Rp 2.859,13/kg
Usia 10 tahun Rp 2.908,15/kg