https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Tumpang Sari Sawit dan Padi Gogo, Solusi Dongkrak Produksi Padi dan Pendapatan Petani

Tumpang Sari Sawit dan Padi Gogo, Solusi Dongkrak Produksi Padi dan Pendapatan Petani

Penanaman padi gogo di lahan sawit milik Kelompok Tani Berkah Jaya Utama. foto: Ditjenbun


Palangkaraya, elaeis.co – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus mengoptimalkan program kelapa sawit tumpang sari dengan tanaman pangan (Kesatria) khususnya penanaman padi gogo untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dalam menghadapi krisis pangan global.

Terkait dengan hal itu, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto melaksanakan kegiatan tanam langsung padi gogo di sela-sela tanaman kelapa sawit bersama petani Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya, Kalteng.

“Kita melaksanakan kegiatan kelapa sawit tumpang sari padi gogo atau dikenal sebagai program Kesatria bersama jajaran dari Kementerian Pertanian, TNI, dan Kelompok Tani yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi padi maupun pendapatan petani kita,” jelas Heru dalam keterangan resmi Ditjenbun, kemarin.

Dandim 1016 Palangkaraya, Jimmy Hutapea menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Sesuai dengan kerja sama antara TNI dan Kementerian Pertanian, kami dari Kodim juga ikut membantu kegiatan ketahanan pangan padi gogo bersama kelompok tani yang ada di Kota Palangkaraya agar program ini sukses dan Indonesia dapat berdaulat pangan,” ujarnya.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kota Palangkaraya, Herna Widyari yang juga ikut dalam kegiatan ini mengatakan bahwa Palangkaraya memiliki kurang lebih luasan 202 Ha yang siap diolah untuk tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo dan lahan padi ladang. Saat ini pengairan dibantu dengan tadah air hujan dan sedang proses pengajuan pompa. "Khusus Kelurahan Pager ada 10 Ha lahan yang dapat diolah untuk penanaman padi gogo," sebutnya.

Wahyu Hidayat, Ketua Kelompok Tani Berkah Jaya Utama menyambut baik program pemerintah ini. “Ini merupakan kegiatan tumpang sisip pertama yang kami lakukan. Dengan adanya kegiatan ini, juga membantu untuk mengurangi gulma yang ada di tanaman kelapa sawit. Jadi kami bisa mendapatkan hasil yang ganda melalui program tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo,” tukasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :