https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Truk TBS Sering Dipungli di Jalan Rusak, ini yang Dilakukan Polisi

Truk TBS Sering Dipungli di Jalan Rusak, ini yang Dilakukan Polisi

Salah satu lokasi pungli terhadap supir truk di Batik Nau. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Truk angkutan TBS kelapa sawit yang melintas di Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, sering menjadi korban pungutan liar (pungli). Ada sejumlah oknum yang meminta uang kepada supir truk di titik-titik jalan yang rusak atau berlubang.

Menindaklanjuti hal ini, personel Polsek Batik Nau, Aiptu Efendi Panjaitan dan Aipda Saipul Andri, mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberantas pungli yang meresahkan di wilayah tersebut.

Efendi mengatakan, sudah banyak keluhan yang disampaikan oleh supir truk angkutan TBS kelapa sawit. "Makanya kami berinisiatif melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat untuk menegaskan bahwa pungli bisa berimplikasi pada penegakan hukum," jelasnya, kemarin.

"Pungutan liar sangat meresahkan, merugikan masyarakat dan melanggar hukum. Makanya harus diberantas agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman," tambahnya.

Saipul menambahkan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir oknum yang melakukan pungli. "Kami akan cari para pelakunya. Tindakan tegas akan diambil sesuai dengan hukum yang berlaku," tuturnya.

Ia mengatakan, sosialisasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pengusaha truk angkutan TBS kelapa sawit, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya pungli dan pentingnya melaporkan kejadian tersebut. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat diberikan informasi mengenai cara melaporkan praktik pungli yang mereka alami kepada pihak kepolisian.

"Kami memastikan bahwa identitas pelapor akan dirahasiakan demi keamanan dan kenyamanan mereka," ungkapnya.

Polsek Batik Nau juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik rawan guna mencegah terjadinya pungli. "Kalau ada polisi di lapangan, pelaku pungli pasti tak berani beraksi," tukasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :