Berita / Sumatera /
Truk TBS dan CPO Dilarang Beroperasi H-3 Sampai H+3 Lebaran
Truk pengangkut TBS antre masuk PKS. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menegaskan bahwa truk angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan minyak sawit (CPO) dilarang melintas di Bengkulu selama H-3 dan H+3 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang.
Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut. "Keputusan ini diambil setelah melihat pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya di mana truk-truk tersebut sering menjadi penyebab kemacetan di jalan," katanya, kemarin.
Dishub Bengkulu akan menempatkan petugas di sejumlah titik untuk memastikan kebijakan tersebut dipatuhi. Bambang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan bagi truk-truk yang melanggar larangan ini.
"Kami akan melakukan pengawasan secara ketat. Jika ada truk yang tetap melintas, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tukasnya.
Kebijakan ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk para pengusaha kelapa sawit dan CPO di Bengkulu. Mereka menyatakan siap mematuhi kebijakan ini demi kelancaran arus lalu lintas selama lebaran.
"Kami memahami tujuan dari kebijakan ini. Kami siap bekerja sama dengan Dishub untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama libur Lebaran," kata Andi, seorang pengusaha kelapa sawit di Bengkulu.
Namun, kebijakan ini juga menuai kritik dari sebagian masyarakat yang menganggap kebijakan tersebut akan berdampak buruk terhadap perekonomian Bengkulu. Larangan tersebut dinilai akan menghambat distribusi TBS kelapa sawit dan CPO ke luar daerah.
Menanggapinya, Bambang menegaskan bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku selama H-3 dan H+3 lebaran. "Diharapkan tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Bengkulu," ucapnya.
Bambang juga mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan bersepeda saat berkunjung ke keluarga dan saudara selama lebaran. "Ini juga menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi kemacetan di jalan," sebutnya.
Dalam upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Lebaran, Dishub Bengkulu juga akan mengoptimalkan sistem rekayasa lalu lintas dan melakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan. "Kita ingin memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang berkunjung ke Bengkulu," tutupnya.







Komentar Via Facebook :