https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Topang IKN, Pembangunan Bendungan Telake Diminta Diprioritaskan

Topang IKN, Pembangunan Bendungan Telake Diminta Diprioritaskan

Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Sujiati. foto: ist.


Penajam, elaeis.co - Sekretaris Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sujiati, meminta pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan Bendungan Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Terjaminnya sumber air sangat dibutuhkan untuk menghentikan konversi areal persawahan.

Menurutnya, pembangunan Bendungan Telake telah lama dinantikan oleh petani di Kecamatan Babulu, PPU, dan Long Kali. Namun hingga kini pembangunan infrastruktur pertanian tersebut tak kunjung direalisasikan. "Akibatnya kebutuhan pengairan lahan pertanian di Kecamatan Babulu tak kunjung terpenuhi," ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (24/11).

Karena tidak ada irigasi, menurutnya, selama ini lahan pertanian di Babulu dan sekitarnya hanya mengandalkan pengairan tadah hujan. Itulah sebabnya ribuan hektare lahan pertanian di daerah itu rata-rata hanya ditanami padi sekali dalam setahun.

“Sulit menanam padi kalau tidak ada air, sehingga hanya ditanam saat musim hujan," sebut Politikus Partai Gerindra ini.

"Makanya kita sangat berharap pemerintah daerah terus melobi pemerintah pusat agar secepatnya merealisasikan bendungan,” tambahnya.

Dia menilai pemerintah pusat sudah seharusnya mengutamakan pembangunan Bendungan Telake. Sebab keberadaan bendungan merupakan kebutuhan dasar pengairan lahan pertanian di PPU dan Paser yang akan menopang kebutuhan pangan ibukota negara (IKN).

“Apabila pemerintah pusat merealisasikan pembangunan bendungan, maka lahan pertanian di Kecamatan Babulu akan ditanami padi dua kali dalam setahun. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, juga akan memasok kebutuhan pangan IKN nantinya," tukasnya.

“Dan yang tak kalah penting, kalau Bendung Telake dibangun, saya yakin alih fungsi lahan pertanian menjadi kebun kelapa sawit di PPU dan Paser tidak terjadi lagi,” tambahnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :